dan Pertemuan Dewan Gubernur Bank Dunia dan IMF di Washington, DC 7-12 Oktober 2008 Jakarta, 7/10 (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri Pertemuan Para Menteri Keuangan Asean dan Asean Finance Minister Investors Seminar (AFMIS) atau Asean Roadshow di Dubai, Uni Emirat Arab pada tanggal 7-9 Oktober 2008. Setelah itu, Menkeu dijadwalkan menghadiri rangkaian kegiatan yang terkait dengan Pertemuan Tahunan Dewan Gubernur Bank Dunia dan IMF di Washington DC, Amerika Serikat tanggal 10-12 Oktober 2008. Pertemuan Para Menteri Keuangan Asean di Dubai akan membahas: (1) Kerangka studi liberalisasi sektor keuangan dan neraca modal (capital account) dan harmonisasi standar aturan pasar modal Asean yang terkait dengan pencapaian integrasi komunitas ekonomi Asean pada tahun 2015; (2) pengembangan surveilance kawasan Asean dalam mengantisipasi krisis keuangan global dan regional; (3) pembiayaan infrastruktur Asean; (4) pemaparan agenda dari AFMIS oleh Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah (host); dan (5) pemaparan persiapan Asean Investment Day oleh Indonesia yang acaranya akan dilaksanakan bersamaan dengan Pertemuan Gubernur Asian Development Bank (ADB) di Bali Bulan Mei 2009. Penyelenggaraan AFMIS akan dilaksanakan pada tanggal 8 Oktober 2008, dan akan dihadiri oleh sekitar 160 pimpinan institusi keuangan, bankir, dan fund manager internasional khususnya di kawasan Timur Tengah. Pemilihan lokasi AFMIS yang pertama kalinya di Timur Tengah (Dubai) dipandang cukup relevan dan strategis mengingat peran Dubai sebagai financial hub negara-negara teluk, belum tergarapnya potensi investasi secara optimal dari kawasan yang memiliki kelebihan likuiditas tersebut, dan rencana penerbitan global sukuk oleh Indonesia. Pada rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan Pertemuan Tahunan Dewan Gubernur Bank Dunia dan IMF, Menteri Keuangan direncanakan akan menghadiri berbagai pertemuan di antaranya: (1) Pertemuan Komite Reformasi Tata Kelola (governance) IMF, yang pada kesempatan tersebut, Menteri Keuangan menjadi salah satu anggota terpilih bersama beberapa tokoh keuangan utama (prominent persons); (2) Pertemuan Komite Remunerasi ADB dengan Menteri Sri Mulyani sebagai ketua sidang; (3) Pembicara pada Bali Breakfast II yang diselenggarakan oleh World Bank dengan topik pembahasan pembiayaan climate change; (4) Pertemuan dengan berbagai lembaga keuangan multilateral dengan agenda pembiayaan pembangunan; (5) Pertemuan dengan para investor dan institusi keuangan dunia dengan tujuan promosi investasi di Indonesia; (6) Pertemuan dengan beberapa menteri keuangan negara utama seperti Amerika Serikat, Australia, dan China untuk membahas krisis keuangan global dan solusinya; dan (7) menyampaikan presentasi sebagai representasi pemilik (shareholders) pada pertemuan tersebut. Dari perjalanan dan berbagai pertemuan tersebut, Menkeu mengharapkan dapat mencapai beberapa hal: a) mendorong kerjasama yang lebih erat di antara negara-negara ASEAN dalam meningkatkan investasi dan hubungan ekonomi dengan negara-negara di Timur Tengah, b) perluasan basis investor dan instrumen pembiayaan baik dari sumber bilateral/multilateral, pasar obligasi maupun sumber-sumber lainnya, c) berperan aktif dalam ikut merumuskan solusi global menghadapi krisis keuangan internasional. Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi Samsuar Said, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Departemen Keuangan, Telp: (021) 384-6663, Fax: (021) 384-5724
Pewarta:
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008