Bali (ANTARA) - Sekretaris Kabinet Urusan Luar Negeri Kenya Monica Juma menyampaikan rencana pemerintah Kenya untuk membuka kedutaan besar negara itu di Jakarta pada awal paruh pertama 2020.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi usai melakukan pertemuan bilateral dengan Juma di sela-sela rangkaian kegiatan Bali Democracy Forum (BDF) ke-12 di Bali, Kamis.
"Persiapannya sudah dilakukan dari sekarang dan mudah-mudahan pada pertengahan 2020 sepertinya mereka sudah dapat membuka Kedutaan Besar Kenya di Jakarta," kata Retno.
Hubungan diplomatik Indonesia dan Kenya telah dimulai pada 1979. Dan beberapa tahun setelahnya, pada 1983, Indonesia membuka kedutaan besar di ibu kota Nairobi.
Baca juga: Indonesia-Kenya Kembangkan Kerja Sama Atasi Krisis
Saat ini, hubungan kedua negara mulai ditingkatkan, salah satunya dengan kontak dan kerja sama ekonomi. Menlu Retno berharap Indonesia bisa menyepakati perjanjian dagang istimewa (preferential trade agreement/PTA) dengan Kenya.
"Secara prinsip ditanggapi dengan baik. Saya sampaikan kalau memang ada pergerakan positif, maka saya berjanji akan membalas kunjungan Menlu Kenya, dan saya akan ke berkunjung ke sana tahun depan. Oleh karena itu kita ingin sekali ada kemajuan terutama mengenai PTA," ujar Retno.
Menanggapi pernyataan Menlu Retno, Sekretaris Kabinet Urusan Luar Negeri Kenya Monica Juma sepakat bahwa Kenya dan Indonesia harus meningkatkan hubungan bilateral, khususnya dalam sektor ekonomi dan investasi.
Baca juga: Di BDF ke-12, Kenya cari dukungan sebagai anggota tidak tetap DK PBB
Baca juga: Kenya ingin belajar penanggulangan bencana di Indonesia
Pewarta: Suwanti
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2019