Tokyo, (ANTARA News) - Bank Sentral Jepang (BOJ) menyuntikkan lagi satu triliun yen (9,69 miliar dolar AS) ke dalam pasar uang Selasa, untuk mengurangi gangguan di tengah krisis finansial global. Bank sentral melakukan tindakan darurat untuk kali ke-15 hari bisnis berturut-turut sejak bank investasi AS Lehman Brothers Holdings Inc menyatakan bangkrut pada 15 September. Langkah bank sentral dilakukan setelah pasar saham Tokyo jatuh ke posisi terendah lima tahun, yang mengirimkan indeks Nikkei-225 di bawah level psikologis 10.000 pada Selasa. BOJ diperkirakan akan mempertahankan suku bunga utama jangka pendeknya tak berubah pada 0,5 persen pada akhir pertemuan dua hari yang dijadwalkan selesai Selasa. Dewan kebijakan bank juga menyepakati untuk melanjutkan suntikkan likuiditas ke pasar di tengah krisis keuangan global.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008