Sebelumnya, pada laga perdana, anak asuh Oktavian ini mengalami kekalahan dari tim kuat Thailand dengan skor 3-0 (13-25, 15-25, 9-25). Meski kalah beruntun, timnas tetap optimistis masih bisa meraih medali.
"Target kita untuk final lepas. Vietnam baca banget pola kita. Sebaliknya kita tertekan. Mereka amat prepare untuk ngalahin kita setelah kita mengambil perak di SEA Games sebelumnya. Saat ini kita fokus untuk kejar perunggu," kata kapten timnas Wilda Siti Nurfadhilah usai pertandingan.
Baca juga: Tim bola voli percaya diri hadapi SEA Games 2019
Pada laga kedua SEA Games 2019, timnas putri mengawali pertandingan dengan bagus meski sang lawan juga melakukan perlawanan yang cukup sengit. Megawati punya adil besar dalam mendulang poin. Set pertama berakhir dengan skor 25-20 .
Memasuki set kedua, Vietnam melakukan tekanan lebih gencar ke pertahanan anak asuh Oktavian itu. Kondisi ini membuat konsentrasi Wilda Siti Nurfadhilah dkk. serang hilang. Poin untuk lawan terus bertambah dan akhirnya timnas menyerah 14-25.
Dalam kedudukan imbang 1-1, timnas Indonesia berinisiatif terlebih dahulu memberikan tekanan, servis yang bagus dan blok yang rapat oleh Megawati dan Wilda banyak membantu menambah pundi-pundi poin. Smes keras juga beberapa kali diperlihatkan sehingga timnas unggul 25-19.
Mampu unggul, kejadian di set kedua kembali terjadi dalam timnas. Konsentrasi pemain menurun, meski sempat unggul di awal set keempat. Beberapa smes sempat ditunjukkan. Hanya saja masuknya salah satu pemain PGN Popsivo Polwan pada Proliga 2019, Amalia Fajrina belum mampu membawa perubahan.
Bahkan pada posisi 17-22, pelatih Oktavian meminta challenge setelah salah satu pemain Indonesia dinilai oleh wasit menyentuh bola dari serangan Vietnam. Dan ternyata penilaian wasit benar dan poin buat lawan. Kondisi ini membuat timnas tertekan dan kalah 18-25.
Pada set penentuan, Indonesia mencoba untuk kembali menekan, namun kekompakan pemain Vietnam membuat Mutiara dan kawan-kawan sulit berkembang. Bahkan beberapa kali pemain lawan memperdayai timnas dan harus menyerah dengan skor 6-15. Kedudukanpun berubah menjadi 2-3 untuk Vietnam.
"Kita sudah berusaha segala sesuatunya. Udah ada garis tangan Allah. Bukan rezeki kita di sini (SEA Games 2019)," kata Wilda yang juga pemain PGN Popsivo Polwan itu.
Dengan kekalahan ini, Indonesia harus secepatnya berbenah. Apalagi pada SEA Games 2019 ini berkekuatan 60 persen pemain muda. Masih ada pertandingan yang akan dihadapi yaitu menghadapi tuan rumah Filipina, Sabtu (7/12).
Baca juga: Voli Putri diuntungkan di laga perdana lawan Thailand
Baca juga: Menpora minta tim voli Indonesia raih emas SEA Games Filipina
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019