New York (ANTARA News) - Harga minyak mentah jatuh di bawah 90 dolar AS per barel, Senin waktu setempat, akibat kian mendalamnya gejolak pasar finansial dan pasar saham global, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya pelambatan permintaan energi. Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman November, jatuh 6,07 dolar AS menjadi ditutup pada 87,81 dolar AS per barrel. Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November turun 6,57 dolar AS menjadi mantap pada 83,68 dolar AS per barrel. Semua kedua kontrak berjangka tersebut telah turun ke posisi terendah sejak awal Februari, pada 87,56 dolar AS di New York dan 83,36 dolar AS di London. Kontrak berjangka minyak mentah merosot tajam menyusul berjatuhannya pasar saham global, setelah paket penyelamatan finansial AS senilai 700 miliar dolar tak mampu menenangkan para investor. Harga minyak mentah telah turun sekitar 40 persen dalam tiga bulan terakhir, sejak harga mencapai rekor tertinggi di atas 147 dolar AS pada Juli lalu, demikian laporan AFP. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008