Timika (ANTARA) - Tim gabungan pencarian dan pertolongan (SAR) Timika didukung personel TNI dan Satuan Polisi Perairan Mimika belum berhasil menemukan satu korban perahu terbalik di perairan sekitar Pulau Puriri, Distrik Mimika Timur Jauh, Kamis.
Humas Kantor SAR Timika, Muhammad, Kamis mengatakan pencarian korban hilang atas nama Kopral Satu Akbar, prajurit TNI yang sehari-hari bertugas di Koramil Agimuga itu dilakukan mulai pagi hingga petang, namun belum membuahkan hasil.
"Sampai sekarang masih nihil. Rencananya pencarian akan kembali dilanjutkan esok pagi mulai pukul 05.30 WIT," kata Muhammad.
Baca juga: Perahu terbalik, empat orang dirawat di Timika
Pada pencarian hari kedua, Kamis, sebanyak 39 personel gabungan terdiri atas SAR Timika, personel TNI dan Polair Mimika serta Baznas Tanggap Darurat Mimika dikerahkan menuju titik yang diduga sebagai lokasi kecelakaan perahu motor bermesin 40 PK pada Rabu (4/12) siang itu.
Puluhan personel SAR yang tergabung dalam lima tim itu berangkat menuju lokasi kecelakaan perahu motor 40 PK di kawasan perairan sekitar Pulau Puriri menggunakan dua perahu karet, tiga long boat serta dua rescue boat.
Namun setelah dilakukan pencarian maksimal dari pagi hingga petang hari, korban belum juga ditemukan.
Baca juga: Dua petugas kesehatan tewas akibat perahu terbalik di Yapen
Perahu motor long boat bermesin 40 PK dari Pelabuhan Pomako Timika tujuang Agimuga dilaporkan terbalik di sekitar perairan Pulau Puriri, Distrik Mimika Timur Jauh pada Rabu (4/12) siang sekitar pukul 11.30 WIT.
Perahu nahas tersebut mengangkut sembilan orang penumpang, delapan orang penumpang ditemukan dalam keadaan selamat setelah mendapat pertolongan oleh nelayan setempat. Sementara satu korban lainnya atas nama Kopral Satu Akbar dinyatakan hilang.
Identitas delapan penumpang yang selamat yaitu Agus Kelanangame, Marsel Mujangge, Tomi Kelanangame, Tomi Ilimang, Nikson Ilimang, Eki Wantik, Serpina Wantik dan Margareta Pogolamom.
Baca juga: Pencarian korban perahu terbalik fokus ke Pulau Yaur
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019