Jakarta, (ANTARA News) - Jumlah pemudik pada Lebaran 2008 mengalami peningkatan sebesar 8,2 persen atau bertambah 214.345 orang dibandingkan dengan tahun 2007. Data yang dikumpulkan dari Posko Angkutan Lebaran Dinas Perhubungan, PT KA, Departemen Perhubungan, PT Jasa Marga dan Kepolisian mulai dari tanggal 24 hingga 30 September mencatat jumlah pemudik pada libur Lebaran 2008 sebanyak 2.828.508 orang dibandingkan dengan tahun 2007 sebanyak 2.614.163 orang. "Jumlah pemudik yang meningkat paling tinggi tahun ini adalah pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor roda dua," papar Kepala Biro Humas Pemprov DKI Purba Hutapea dalam jumpa pers di Balaikota Jakarta, Senin. Jumlah pemudik menggunakan sepeda motor adalah sebanyak 733.138 orang, mengalami peningkatan sebanyak 330.413 orang atau 79,57 persen dari tahun 2007 yang mencapai 415.256 orang. Purba menyebut bahwa juga ada kenaikan sebesar 14,01 persen atau 62.369 orang bagi pemudik yang menggunakan bus yakni sebanyak 507.530 orang dibandingkan dengan pemudik tahun 2007 sebanyak 445.161 orang. Kenaikan jumlah pemudik di kedua moda transportasi itu diikuti dengan penurunan jumlah pemudik di moda transportasi yang lain. Tercatat pemudik yang menggunakan kapal laut dan pesawat mengalami penurunan hingga 77 persen. Rinciannya, pemudik yang menggunakan kapal laut mengalami penurunan sebanyak 53.671 orang (77,88 persen) dan yang menggunakan pesawat mengalami penurunan sebanyak 51.437 orang (18,8 persen). Tahun 2007, jumlah pemudik menggunakan kapal laut berjumlah 68.915 orang dibandingkan dengan tahun 2008 yang menjadi hanya 15.244 orang. "Penurunan ini mungkin terjadi karena ada kekhawatiran tidak akan sampai di kampung halaman pada Hari Lebaran karena perjalanan dengan kapal laut membutuhkan waktu lama," ujar Purba. Sementara jumlah pemudik menggunakan pesawat tahun 2008 berjumlah 222.139 orang dibandingkan tahun 2007 sebanyak 273.576 orang. Penurunan jumlah penumpang pesawat disebut Purba disebabkan karena bertambah mahalnya tiket pesawat.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008