Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik menyatakan selama Agustus 2008 hampir 600 ribu wisatawan mancanegara (Wisman) atau tepatnya 599,5 ribu orang datang ke Indonesia. Deputi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bidang Statistik Distribusi dan Produksi, Ali Rosidi, di Jakarta, Senin mengatakan, jumlah tersebut naik 20,88 persen dibanding wisman pada Agustus 2007 yang banyaknya 496,0 ribu orang. "Jumlah wisman Agustus 2008 mengalami kenaikan sebesar 5,67 persen dibanding Juli 2008 yaitu dari 567.364 orang menjadi 599.506 orang," katanya. Jumlah wisman yang datang melalui 11 pintu masuk utama pada Agustus 2008, tambahnya, naik 24,67 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, yaitu dari 402,0 ribu orang menjadi 501,2 ribu orang. Sedangkan jumlah wisman ke Bali pada Agustus 2008 naik 12,74 persen dibanding Agustus 2007. Dibanding Juli 2008, jumlah wisman ke Bali mengalami kenaikan sebesar 2,67 persen, yaitu dari 190,7 ribu orang menjadi 195,8 ribu orang pada Agustus 2008. Secara kumulatif (Januari-Agustus), jumlah wisman tahun 2008 mencapai 4,07 juta orang atau meningkat 12,73 persen dibanding jumlah wisman pada periode yang sama tahun 2007 yang banyaknya 3,61 juta orang. Peningkatan jumlah wisman ini, terutama pada pintu masuk utama seperti Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Minangkabau dan Bandara Ngurah Rai dapat menjadi indikasi adanya peningkatan jumlah kunjungan wisman pada tahun ini. Sedangkan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di 14 Daerah Tujuan Wisata (DTW) pada Juli 2008 mencapai rata-rata 54,57 persen, atau naik 2,20 poin dibanding TPK Juni 2008 yang besarnya 52,37 persen. "TPK hotel berbintang di Bali naik 0,23 poin, yaitu dari 67,90 persen pada Juni 2008 menjadi 68,13 persen pada Juli 2008," kata Ali. Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 14 Daerah Tujuan Wisata (DTW) selama Juli 2008 adalah 2,16 hari, naik 0,10 hari dibanding Juni 2008. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008