Kami memilih ice skating karena olahraga ini dipertandingkan di Olimpiade
Wihardja bersaudara yakni sang ayah Nata Wihardja (kedua dari kiri), ibu Tan Liang Ing (tengah), Johannes Wihardja (kanan), Steavanus Wihardja (kedua dari kanan) dan Jeremia Wihardja (kiri) berfoto bersama usai partai final short track speed skating SEA Games 2019 di Skating Rink SM Megamall, Metro Manila, Filipina, Rabu (4/12/2019) (ANTARA/Michael Siahaan)

Orang tua

Steavanus dan Jeremia sepakat bahwa orang tualah yang menjadi pembakar semangat utama mereka di setiap kompetisi.

Sang ayah, Nata Wihardja dan ibu, Tan Liang Ing, selalu memberikan dorongan serta dukungan kepada anak-anaknya. Padahal, mereka berdua bukanlah atlet.

Hanya Tan Liang Ing yang disebut Steavanus sempat menggeluti senam, tetapi tidak melanjutkan karier sebagai atlet.

Baca juga: Speed skating Indonesia tampakkan taji di SEA Games 2019

Nata dan Tian Liang Ing bahkan sengaja datang ke Filipina langsung dari Jakarta untuk memberikan dukungan kepada anak-anaknya yang bertanding di final short track speed skating yang berlangsung di Skating Rink SM Megamall, Metro Manila.

“Ayah dan ibu selalu memotivasi kami untuk menjadi atlet yang lebih baik. Dukungan mereka luar biasa,” kata Jeremia.

Genggam lembut dan peluk menguatkan dari Nata dan Tian Liang Ing membuat ketiga buah hatinya yakni Johannes, Steavanus dan Jeremia, merasa nyaman menjalani beratnya kehidupan sebagai seorang atlet.

Mereka bertiga tidak jarang harus meninggalkan rumah dan bangku universitas selama berbulan-bulan ketika mempersiapkan diri bertarung di turnamen internasional, seperti SEA Games 2019.

Wihardja bersaudara sudah menapak lebih jauh di dunia ice skating. Hal itu membuat mereka mantap untuk lebih memilih ice skating daripada cabang olahraga yang membesarkan mereka, sepatu roda.

“Kami memilih ice skating karena olahraga ini dipertandingkan di Olimpiade. Meski sebenarnya ice skating lebih sulit daripada sepatu roda, karena lebih teknis,” kata Steavanus.

Adapun di SEA Games 2019, tim ice skating Indonesia sukses meraih total empat medali perak dan dua medali perunggu.

Medali perak diraih oleh tim estafet 3.000 meter short speed track putri, Steavanus Wihardja di nomor 500 meter dan 1.000 meter short track speed putra serta Ratu Nur Indah di 1.000 meter short track speed putri.

Tim estafet putri sendiri beranggotakan Ratu Nur Indah, Dhinda Salsabila, Rahmah Samudra dan Gita Yunika.

Sementara perunggu speed skating datang dari 3.000 meter estafet short track speed putra yang diperkuat Aulia Gaffar, Ivano Utomo, Jeremia Wihardja dan Steavanus Wihardja.

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019