Dengan adanya beberapa kerusuhan dan peristiwa demo di Indonesia, banyak penipu yang memanfaatkan momen-momen ketidakpastian tersebut untuk menipu masyarakat umum.

Salah satu penipuan yang kerap terjadi belakangan ini adalah telepon palsu dari rumah sakit, dimana mereka memberitahu korbannya bahwa ada anggota keluarga atau teman yang masuk ke rumah sakit dan membutuhkan perawatan medis segera. Lalu, korban akan dimintai uang untuk membayar perawatan tersebut.

Selain itu, ada pula penipuan ‘wangiri’ atau ‘one ring’ yang umum terjadi di Indonesia. Penipu akan mencoba meninggalkan panggilan tidak terjawab (missed call) berulang kali dari nomor telepon internasional ke ponsel korban.

Jika korban menelepon balik nomor tersebut, mereka akan dialihkan ke layanan tarif premium yang mahal, dimana penipu akan mendapat keuntungan dari tarif tersebut.

Grafik negara-negara penerima panggilan telepon spam terbanyak dunia. (ANTARA/Truecaller)

Pewarta: Suryanto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019