Jakarta (ANTARA) - Juru bicara Munas X Partai Golkar Christina Aryani mengatakan pasca penetapan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar 2019-2024 secara aklamasi dalam Munas X Golkar, Rabu (4/12) malam, kini agenda besar menanti partai beringin ke depan.
"Ada banyak agenda besar menanti partai kami ke depan dan dengan proses Munas X yang demokratis, penuh persaudaraan dan kekeluargaan ini kami optimis agenda besar tersebut bisa diwujudkan," kata Christina di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Golkar akan berikan posisi kehormatan bagi JK dan Luhut
Baca juga: Agung Laksono usulkan Airlangga jadi Capres 2024
Baca juga: Airlangga: Dinamika Munas berbeda setelah mundurnya Bamsoet
Dia mengatakan Panitia Munas X Golkar mengapresiasi seluruh kader partai yang telah menjaga berlangsungnya Munas sampai dengan tahap pemilihan ketua umum, dalam kondisi yang demokratis, sejuk, gembira, bersahabat, dan penuh kekeluargaan.
Panitia Munas merasa bangga bahwa kader-kader Golkar mengutamakan persatuan dan kepentingan partai yang lebih besar di atas kepentingan pribadi dan kelompok, termasuk juga menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas segala-galanya.
"Ini tentu saja menjadi modal kekuatan ke depan untuk membawa Golkar pada kemenangan, baik pada pilkada 2020 maupun pemilu 2024 yang akan datang," kata Christina.
Proses tersebut, kata dia, juga menjadi pendidikan politik yang sangat baik diberikan Golkar bagi seluruh kader dan masyarakat Indonesia betapa musyawarah mufakat yang adalah ciri khas demokrasi Pancasila yang benar-benar dipraktikkan oleh Partai Golkar.
Dia mengatakan sebagai partai pendukung pemerintah, tugas Partai Golkar untuk menjaga dan mengawal pemerintahan Jokowi-Ma’ruf menjadi agenda utama, khususnya untuk menyukseskan program omnibus law di bidang cipta lapangan kerja serta perpajakan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Ini akan menjadi fokus jangka pendek partai kami ke depan. Kami gembira bahwa Bapak Airlangga kembali dipercaya oleh kader partai untuk memimpin kami menjalankan dan mengawal agenda penting tersebut," jelas dia.
Christina menyampaikan, Golkar melalui Munas X telah memperlihatkan bagaimana matangnya Partai Golkar dalam mengelola perbedaan dan dinamika.
Menurutnya, Ketua Umum terpilih dengan semangat persatuan, persaudaraan dan kekeluargaan mampu membangun konsolidasi dari berbagai kekuatan yang ada pada Partai Golkar.
Sementara itu tentang berapa banyak jumlah kader yang akan diakomodasi oleh Ketua Umum sepenuhnya Panitia Munas menyerahkannya kepada Ketua Umum.
Demikian juga mengenai siapa saja yang akan dipercaya untuk mendampingi Ketua Umum menjalankan roda organisasi Golkar ke depan.
"Tentu saja kami percayakan pada Ketua Umum bisa memutuskan yang terbaik. Sidang komisi pagi ini juga akan mengangkat apakah Ketua Umum akan menjalankan fungsi sebagai formatur tunggal atau sebagai ketua formatur dengan dibantu beberapa formatur lainnya," kata Christina.
Rencananya pada Kamis pagi, agenda sidang komisi-komisi juga akan membahas hal-hal penting untuk merumuskan kebijakan-kebijakan terkait organisasi, program umum partai, rekomendasi, serta pernyataan politik.
Christina mengatakan seluruh proses tersebut adalah suatu capaian besar dan positif bagi Partai Golkar. Dengan demikian, dia menekankan, Golkar yang solid dan satu bukan jargon semata tetapi adalah sesuatu yang terwujud menjadi kenyataan.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019