Manila, Filipina (ANTARA) - Indonesia menambah pundi-pundi medali emas di SEA Games 2019 lewat cabang olahraga pentathlon modern nomor beach laser individu putra dan putri yang digelar di Subic Bay Boardwalk, Subic, Filipina, Kamis.
Dea Salsabila Putri lebih dulu mengamankan medali emas setelah menyelesaikan nomor beach laser individu putri, yang merupakan kombinasi olahraga menembak dan lari lintas alam (3.200 m), yang dimulai pukul 09:00 waktu setempat dengan catatan waktu 15 menit 23,59 detik, demikian catatan resmi SEA Games 2019.
Atlet Thailand Natpapat Sangngio finis 54,1 detik di belakang untuk mengamankan medali perak, sementara medali perunggu diraih Kaixin Shermaine Tung asal Singapura.
Baca juga: Tim hoki dilarang tampil di SEA Games, CdM akan lapor ke CAS
Di nomor beach laser putra, Muhammad Taufik mengamankan medali emas untuk Indonesia setelah mencatatkan waktu 13 menit 02,24 detik, unggul 25,050 detik dari atlet tuan rumah Samuel German yang finis runner-up.
Wei Marcus Ong Ming dari Singapura di peringkat ketiga untuk medali perunggu.
Dengan dua medali emas tersebut berarti target dari Pengurus Pusat Modern Pentathlon Indonesia (PP MPI) di SEA Games 2019 sudah terpenuhi meski Indonesia masih memiliki peluang di nomor mixed relay laser.
TIm pentathlon modern Indonesia menurunkan Frada Saleh Harahap, Muhammad Taufik, Graha Rizky Taruna, Dea Putri Salsabila, Nariska Cintya dan Adelia Cahya Mutiara. Nomor yang diikuti single laser run, thriatle putra dan putri, mixed relay laser run dan mixed relay thriatle.
Baca juga: Balap sepeda dan renang diharapkan pecah telur di SEA Games 2019
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019