Tanjungpinang (ANTARA) - Feri Baruna dan Oceana rute Pelabuhan Punggur Kota Batam-Pelabuhan Sri Bintan Pura Kota Tanjungpinang maupun sebaliknya tidak beroperasi karena kuota solar bersubsidi yang diberikan Pertamina sudah habis.
Koordinator Lapangan Pelindo Tanjungpinang Raja Azmi, di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Kamis, mengatakan, jumlah kapal Baruna dan Oceana yang tidak beroperasi sekitar 20 unit. Sementara penumpang menumpuk di Pelabuhan Punggur dan Sri Bintan Pura sejak tadi pagi.
"Perusahaan itu tidak mau menggunakan bahan bakar nonsubsidi," katanya.
Baca juga: Harga tiket feri Tanjungpinang-Batam tidak rasional
Perusahaan Baruna dan Oceana, termasuk PT Pelindo Tanjungpinang baru mengetahui kuota solar bersubsidi untuk kapal cepat itu habis setelah rapat persiapan Natal dan Tahun Baru di Kantor Pelindo Tanjungpinang, Rabu.
"Pihak Pertamina menjelaskan hal itu setelah rapat, kuota sudah mencapai limit," ucapnya.
Raja Azmi mengemukakan feri yang masih beroperasi yakni Marina. Jumlah kapal ini terbatas.
Feri itu masih beroperasi lantaran kuota solar bersubsidi yang diberikan Pertamina masih ada.
"Satu-satunya armada laut yang masih beroperasi Feri Marina," katanya.
Sampai sekarang pihak Pelindo belum mengetahui solusi yang diberikan agar prmasalahan itu dapat diatasi.
"Kami berharap pelayanan tetap berjalan maksimal," katanya.
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019