Tokyo, (ANTARA News) - Harga-harga saham Jepang jatuh ke posisi terendah empat tahun pada awal perdagangan Senin, menyusul penurunan tajam di Wall Street pada Jumat, meski Kongres AS menyetujui sebuah rencana penyelamatan finansial sangat besar. Para dealer mengatakan investor masih diselimuti ketidakpastian bagaimana efektivitas paket bailout Wall Street akan membendung gejolak finansial, yang juga meluas ke Eropa, demikian diwartakan AFP. Indikator utama Tokyo Stock Exchange (TSE), indeks Nikkei-225 turun 311,12 poin atau 2,84 persen, menjadi 10.627,02 pada pertengahan sesi pagi, level yang terakhir terlihat pada Oktober 2004. Indeks Topix dari seluruh saham papan utama jatuh 33,02 poin, atau 3,15 persen menjadi 1.014,94. Para investor masih mencemaskan tentang prospek ekonomi global dan pasar-pasar finansial, meski Kongres AS menyetujui rancangan undang-undang paket bailout Wall Street 700 miliar dolar AS. Menggarisbawahi memburuknya kondisi di ekonomi terbesar dunia itu, 159.000 orang pekerja AS kehilangan pekerjaannya pada September, data resmi menunjukkan Jumat. Jumlah tersebut meningkat dari 73.000 pada Agustus. Di sana juga memuncak kekhawatiran tentang masalah di sektor perbankan Eropa, setelah bank terbesar keempat Jerman, Hypo Real Estate, telah diselamatkan pada Minggu.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008