Brisbane (ANTARA News) - Perdana Menteri Australia Kevin Rudd menyalahkan mentalitas dan ideologi rakus sebagai pemicu krisis ekonomi Amerika Serikat (AS) yang berdampak terhadap sektor keuangan global. Rudd menuding kondisi buruk di sektor keuangan AS itu sebagai akibat ideologi pasar bebas ekstrim yang rakus atas integritas, kreasi nilai, dan hanya mengutamakan kepentingan jangka pendek, katanya seperti dikutip AAP, Senin. "Mungkin inilah saatnya kita mengakui bahwa kita tidak sepenuhnya mengambil pelajaran dari ideologi `rakus itu baik`," katanya. PM Rudd menekankan pentingnya diambil langkah-langkah reformatif untuk mengembalikan kepercayaan dan stabilitas pasar keuangan dunia dalam jangka panjang. Pengembalian kepercayaan dan stabilitas pasar keuangan dunia itu menuntut adanya regulasi keuangan global yang didasarkan pada prinsip-prinsip transparansi yang mendasar, standar kehati-hatian yang konservatif, serta adanya universalitas. Terlepas dari kritiknya, PM Rudd sendiri menyambut hangat persetujuan DPR AS atas penyaluran dana talangan sebesar 700 miliar dolar AS atau sekitar Rp6.580 triliun ke sejumlah korporasi keuangan bermasalah di negara itu. Krisis ekonomi AS saat ini tidak dapat dilepaskan dari masalah pembiayaan kredit properti (subprime morgage) yang tidak hati-hati. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008