Makasar (ANTARA News) - Politik tidak akan maju hanya dengan dipidatokan tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata yang baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, kata Wakil Presiden HM Jusuf Kalla. "Orang boleh bicara politik. Tapi politik tidak maju dengan pidato, politik tidak akan maju dengan baliho atau iklan. Politik harus diwujudkan dengan tindakan yang baik dan dirasakan oleh masyarakat," katanya saat berpidato pada Pertemuan Saudagar Bugis Makasar (PSBM) ke X di Makasar, Sulsel, Minggu. Menurut Wapres, ribuan baliho ataupun iklan kampanye tidak akan bisa mengalahkan semua perbuatan baik yang telah dilakukan dan dirasakan masyarakat. Ia menjelaskan, jika baliho bisa memajukan politik, maka pasti pabrik kertas plastiklah yang akan menjadi presidennya. "Kalau pasangan SBY dan JK sudah berbuat baik, maka itu tidak bisa disaingi oleh ribuan baliho atau iklan kampanye," kata Wapres Jusuf Kalla. Pernyataan Wapres ini seolah menjawab maraknya pemasangan baliho dan tayangan iklan kampanye beberapa tokoh nasional. Menurut Wapres, ukuran terbaiknya untuk mengetahui tindakan nyata (SBY-JK) adalah seberapa besar pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan, seberapa besar pengganguran yang bisa dikurangi, seberapa banyak bandara yang telah dibangun, seberapa kuat ketahanan pangan yang bisa diwujudkan. "Jadi ukurannya bukan seberapa besar ukuran baliho-nya," kata Wapres yang disambut tepuk tangan meriah peserta PSBM. PSBM ke X kali ini dihadiri oleh ribuan saudagar Bugis Makasar yang berada di seluruh Indonesia. Pertemuan ini selain untuk silaturahmi juga memperkuat jaringan antarsaudagar Bugis-Makasar.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008