Kemajuan zaman yang serba canggih ditambah mudahnya masyarakat mendapat informasi melalui perangkat elektronik dapat mempengaruhi sikap dan perilaku ke arah yang tidak baik, bahkan dapat mengikis nilai-nilai luhur kebangsaan
Biak (ANTARA) - Mahasiswa Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik (IISIP) Yapis Biak, Provinsi Papua diajak TNI tetap mencintai nilai-nilai kebangsaan di era digital saat ini.
Ajakan tersebut disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 1708 Biak Numfor Letkol (Inf) Ricardo Siregar saat sosialisasi wawasan kebangsaan yang digelar dalam rangka pembinaan teritorial (binter) secara terpadu di Kampus IISIP Yapis Biak, Rabu, di Biak.
"Kemajuan zaman yang serba canggih ditambah dengan mudahnya masyarakat mendapat informasi melalui perangkat elektronik dapat mempengaruhi sikap dan perilaku ke arah yang tidak baik, bahkan dapat mengikis nilai-nilai luhur kebangsaan," katanya di hadapan 150 mahasiswa IISIP Yapis Biak.
Dandim dalam ceramah wawasan kebangsaan yang didampingi Rektor IISIP Drs Jamil Hasyim M.Si itu berharap kegiatan binter terpadu dalam rangka sosialisasi wawasan kebangsaan ini menjadi salah satu upaya dalam mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui kegiatan sosialisasi itu, katanya, diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan terhadap bangsa indonesia serta memperkuat rasa persatuan dan kesatuan dalam pergaulan keseharian.
Ia mengajak mahasiswa untuk menjadi yang terbaik bagi diri, keluarga, lingkungan, bangsa dan negara.
Sebagai kader bela negara yang baik dan berkepribadian luhur, kata dia, hendaknya mahasiswa mampu membaca setiap perubahan dan perkembangan zaman.
"Kita harus bijak dalam menyikapi segala sesuatu terkait perkembangan informasi tekhnologi yang semakin pesat. Manfaatkan tekhnologi tersebut untuk kebaikan, namun jangan melupakan jati diri sebagai bangsa yang senantiasa menjunjung tinggi rasa cinta tanah air," katanya.
Dandim juga mengajak para mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa, sebagai pemimpin masa depan agar mereka bersama-sama saling bahu membahu memerangi penyakit sosial yang menjangkit di lingkungan masyarakat.
Ia juga berharap kepada mahasiswa usai pembekalan ini menjadi lebih baik, lebih bersemangat, lebih terarah dan memiliki jiwa nasionalisme yang kuat.
"Semoga sosialisasi wawasan kebangsaan ini dapat meningkatkan rasa nasionalisme, cinta Tanah Air dan menjaga martabat bangsa," demikian Ricardo Siregar.
Baca juga: Beranda/Papua - Mahasiswa IISIP Yapis ikuti lokakarya jurnalistik
Baca juga: Mahasiswa UNIPA praktik pengelolaan hutan di Biak Numfor
Baca juga: Bupati Biak ajak mahasiswa IISIP Yapis bersikap elegan sikapi rasisme
Baca juga: 30 mahasiswa UGM KKN-PPM di Pulau Samberpasi Biak
Pewarta: Muhsidin
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019