saya sarankan mereka untuk berkunjung ke Keraton Kadriyah dan Masjid Jami

Pontianak (ANTARA) - Komunitas Mercedes Benz W123 Club Bandung Indonesia (MBW123CBI) yang melakukan turing bertajuk "Jelajah Indonesia Kalimantan Bungas", melakukan turing keliling Kalimantan, salah satunya dengan berkunjung ke Kota Pontianak.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Rabu, menyambut baik kedatangan rombongan komunitas itu yang berjumlah 10 orang ini.

Menurut dia, dengan dijadikannya Pontianak sebagai satu diantara destinasi turing komunitas Mercedes Benz membuat Pontianak kian dikenal di dunia luar.

"Mereka tentunya akan memposting ke media sosial tempat-tempat wisata yang mereka kunjungi selama di Pontianak," ujarnya usai melepas peserta turing Mercedes Benz keliling Kalimantan itu.

Edi menyebut, menjadi sebuah kebanggaan bagi Kota Pontianak sebagai titik awal perjalanan turing ini. Selama dua hari berada di Pontianak, member komunitas akan mengeksplor beragam tempat dan kuliner khas Pontianak.

"Saya sarankan mereka untuk berkunjung ke Keraton Kadriyah dan Masjid Jami, waterfront, Tugu Khatulistiwa serta tempat menarik lainnya," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Komunitas MBW123CBI, Ika Rahmad Komara mengatakan, Pontianak menjadi start point pertama turing jelajah Kalimantan. Diakuinya, turing ini merupakan yang kedua kalinya, sebelumnya Timor Leste menjadi destinasi jelajah komunitas ini.

"Total peserta dalam turing ada sepuluh orang, menggunakan lima unit mobil jenis Mercy Tiger buatan tahun 1984-1986," sebutnya.

Dijelaskannya, perjalanan rombongan dimulai dari Kota Bandung, kemudian menuju Jakarta dengan kapal laut tujuan Pontianak. Setelah dari Pontianak, dilanjutkan ke Pangkalanbun, Palangkaraya, Banjarmasin, Batu Licin, Tanah Grogot, Balikpapan, Samarinda, Bontang dan berakhir di Pulau Derawan.

"Dalam perjalanan ini kami juga membawa misi sosial dengan membagikan seragam sekolah gratis dan perlengkapan ibadah di daerah yang kami lintasi," katanya.

Pewarta: Andilala
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019