Jakarta (ANTARA News) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia, Sabtu, menerima dari rumah sakit setempat 11 jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban kecelakaan menyusul tenggelamnya kapal kayu bermuatan barang dan 150 orang WNI di perairan West Port, Klang, Malaysia, pada Selasa (30/9).
Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2 TKI,) Jumhur Hidayat, melalui layanan pesan singkat kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu, mengabarkan ke sebelas jenazah akan diberangkatkan ke Medan dan Jakarta.
"Besok (Ahad) enam jenazah akan dikirim ke Medan dengan menggunakan pesawat MH860 sekitar pukul 08.55 waktu setempat dan dua jenazah akan diberangkatkan ke Jakarta pada 09.10 waktu setempat," katanya.
Sedangkan tiga jenazah lainnya, tambah Jumhur, baru akan diterbangkan ke Jakarta pada Senin (6/10). "Jika tidak ada halangan, saya akan menjemput di Bandara Soekarno-Hatta," ungkapnya.
Sebelumnya, sebanyak 103 WNI korban selamat yang tiba di Pelabuhan Telu Nibung, Tanjung Balai, Sumut pada Jumat (3/10 ), Sabtu dini hari mulai dipulangkan ke daerah asal.
Ke-103 WNI itu berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam sebanyak 29 orang, Jawa Barat enam orang, Jawa Timur tiga orang, Sumatera Barat dua orang, Lampung dan Kalimantan Barat masing-masing satu orang dan selebihnya berasal dari Riau dan Sumatera Utara.
Jumhur mengungkapkan, masing-masing TKI mendapatkan uang saku Rp200 ribu, bantuan dari KBRI dan BNP2 TKI yang nilainya masing-masing Rp100 ribu.
"Kesemuanya dipulangkan setelah seluruh pemeriksaan administrasi, kesehatan dan keimigrasian serta ketenagakerjaan selesai dilakukan," katanya. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008