Cincinnati, (ANTARA News) - Seorang perempuan berusia 90 tahun asal Ohio, Amerika Serikat yang terancam diusir dari rumah yang telah menjadi tempat tinggalnya selama 38 tahun terakhir, menembak dan melukai dirinya, dan menjadi simbol krisis hipotik tempat tinggal AS. Addie Polk ditemukan terbaring di lantai rumahnya setelah mencoba menembak dirinya sendiri sehingga melukai bahunya ketika polisi datang ke rumahnya pada Rabu untuk menyerahkan surat pemberitahuan pengusiran, kata jurubicara kepolisian Letnan Rick Edwards, Jumat. Polk selamat dari upaya penembakan itu dan menjalani perawatan di rumah sakit, demikian diwartakan Reuters. Itu adalah peringatan terbaru yang dilakukan oleh wakil sherif untuk mengusir Polk dari rumahnya karena dia tidak dapat memenuhi kewajibannya. "Tampaknya mereka mengusirnya karena alasan hipotik rumahnya. Dia telah tinggal di rumah itu selama sekitar 38 tahun menurut para tetangga dan dalam beberapa tahun terakhir jatuh ke tangan para predator perusahaan peminjaman uang atau lembaga keuangan," kata Edwards. Laporan media lokal menyebutkan bahwa wakil sherif telah memberikan surat pemberitahuan pengusiran kepada Polk lebih dari 30 kali sebelum penembakan Rabu. Angka rata-rata penyitaan rumah mencapai rekor tertingginya di Amerika Serikat, di beberapa kasus karena pembeli tidak dapat mengikuti peningkatan tajam pembayaran bulanan. Krisis penyitaan rumah secara lebih luas telah memicu penurunan bisnis perumahan dan menjadi inti dari krisis keuangan AS.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008