Jakarta (ANTARA) - Politisi Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan proses aklamasi dalam pemilihan calon Ketua Umum Golkar akan ditentukan dari dukungan peserta Munas.
"Jika pandangan umum daerah dan organisasi pendiri Partai Golkar menyatakan dukungan kepada pak Airlangga satu-satunya, itu menjadi dasar sidang paripurna selanjutnya untuk memberikan keputusan atas kecenderungan aklamasi," kata Ace di Jakarta, Rabu.
Ace mengatakan tidak ingin mendahului pemilik suara. Karena masih ada bakal calon ketua umum lain selain Airlangga yakni Ridwan Hisjam.
Bakal calon ketua umum Golkar tersisa dua setelah beberapa yang lainnya ada yang tidak memenuhi syarat dan ada yang mengundurkan diri.
Ace mengatakan karena tersisa dua calon, maka aklamasi dapat terjadi manakala keseluruhan pemilik suara telah menyatakan dukungan kepada salah satu bakal calon, atau salah satu bakal calon tidak mencapai persyaratan 30 persen suara untuk ditetapkan sebagai calon ketua umum.
Dia menekankan jika memang misalnya tidak ada dukungan kepada Ridwan Hisjam, dan dukungan hanya diberikan kepada Airlangga, maka Airlangga yang harus ditetapkan sebagai ketua umum Golkar 2019-2024.
Sementara ini beberapa pimpinan DPD Golkar telah menyampaikan pandangan umum. Mereka yang telah menyampaikan pandangan, seluruhnya mendukung Airlangga.
Baca juga: Airlangga Hartarto paparkan Laporan Pertanggungjawaban DPP Golkar
Baca juga: Bamsoet ucapkan terima kasih kepada seluruh kader
Baca juga: Airlangga: Dinamika Munas berbeda setelah mundurnya Bamsoet
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019