Jakarta (ANTARA) - Jenazah warga negara asing (WNA) asal Singapura yang tewas tenggelam di perairan Banten, Wan Bzng Yang, akan dikremasi sebelum diberangkatkan menuju negaranya.

"Dikremasi rencananya, nanti abunya saja yang dibawa ke Singapura," kata Kepala Instalasi Forensi RS Polri Kramat Jati Kombes Pol Edy Purnomo di Jakarta, Rabu.

Jenazah rencananya dikremasi di daerah Grogol, Tangerang setelah proses serah terima dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri kepada perwakilan keluarga melalui Kedutaan Besar Singapura untuk Indonesia pukul 10.00 WIB di RS Polri.

Pihaknya sudah melengkapi semua data pendukung perjalanan jenazah, mulai dari surat kematian, sertifikat teridentifikasi DVI, berikut surat keterangan pengawetan jenazah.

"Surat pengawetan jenazah diperlukan agar bisa naik pesawat melalui kargo ke luar negeri," katanya.

Baca juga: RS Polri serahkan jenazah WNA tenggelam melalui Kedubes Singapura
Baca juga: RS Polri terima jasad yang diduga WNA tenggelam di perairan Banten

Wan Bzng Yang dilaporkan hilang tenggelam di perairan Pulau Sangiang, Serang, Banten, pada Minggu (3/11) bersama dua rekannya, Tan Xuz Tao dan Tian Yu.

Jenazah Wan Bzng Yang ditemukan nelayan dan Tim SAR di perairan wilayah hukum Polda Lampung pada 3 November lalu diterima RS Polri pada 11 November 2019.

Hingga kini baru satu jasad penyelam WNA ditemukan, sementara dua lainnya tidak ditemukan hingga pencarian dinyatakan selesai.
Baca juga: Keluarga WNA tenggelam di Sangiang berdatangan ke RS Polri

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019