Ambon (ANTARA News) - Kakak korban Tasya, bernama Yessa Siruru akhirnya tewas setelah sempat dirawat di Puskesmas Piru, sementara ibunya Ny. Dessy Siruru masih menjalani perawatan di tempat yang sama.Dengan tewasnya Yessa Siruru, korban tewas akibat kecelakaan bus "Jupantri" yang terjatuh ke jurang di jalur Ambon-Piru, Sabtu, menjadi lima orang, wartawan ANTARA di Ambon melaporkan.Selain Tasya dan kakaknya Yessa Siruru, korban meninggal dunia lainya adalah Wakil Komandan Kompi C Brimob Seram Bagian Barat Ipda Pol Karel Sinay, Ny. Loce Eigendorof, dan supir bus Devi Italapessy.Belasan penumpang lainnya dilaporkan mengalami lua berat maupun ringan. Sebagian besar penumpang mengalami patah tulang.Para korban yang ditangani RSU Piru dan sudah teridentifikasi adalah Alimudin(26), Ny. Warni (51), bayi perempuan Prisilia Nudin(5 bln, Yulia Latusanaji (33 ), L.B.Arjun (22), Etus Patty (33), Nona Pesireron (27), Jopi Leleury (27), Adriana Katayane (28), Ny. Mayer Katayane (Leatemia) (28), Barley Leleury (15), Memet (30), Pior Leneputty (15), Clara Adrian (36) serta Ny. Loce Eigendorof (Parera) (52), dan Tasya Siruru. Sementara Puskesmas Piru menangani Ipda Pol. Karel Sinay, Devi Italapessy, Yessa Siruru, Ny. Dessy Siruru dan sejumlah lainnya yang belum teridentifikasi.Hingga sekarang, Kapolres Seram Bagian Barat AKBP Muhammad Nasihin belum berhasil dimintai keterangannya mengenai kejadian tersebut.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008