Jakarta (ANTARA News) - Badan Meteorologi dan Geofisika memperkirakan awan memamjang berpotensi tumbuh di sekitar ekuator dari Sumatera bagian Tengah dan selatan hingga Papua bagian utara.Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Sri Woro Harijono di Jakarta Sabtu berpesan kepada masyarakat yang tengah menempuh perjalanan selama libur Lebaran untuk mengantisipasi perubahan cuaca yang sedang tidak menentu.Prediksi potensi hujan Sabtu, 4 Oktober, ialah sebagian besar Sumatera, Kalimantan bagian Barat, Timur dan Tengah, Sulawesi bagian Utara dan Tengah, Maluku bagian Utara, Tengah dan Selatan, Papua bagian Utara, Tengah dan Selatan, serta beberapa wilayah di Jawa bagian Barat. "Hujan lebat kemarin (Jumat, 3/10) di Sicincin mencapai 65mm," katanya. Menurut dia, potensi hujan ikut dipengaruhi adanya gangguan tropis ex-Badai tropis Higos, yang pada Sabtu pukul 07.00 WIB berada di posisi 20 Lintang Utara dan 111 Bujur Timur atau 2.125Km di sebelah Utara Singkawang. "Kini Higos sudah bergerak ke arah Utara-Barat Laut menjauhi Indonesia," katanya. Gangguan lain tropis, lanjut dia, adalah posisi pusat tekanan rendah pukul 07.00 WIB di 11 LU dan 135 BT atau 952Km utara Ternate yang bergerak stasioner. Badai Higos dua hari lalu berada di sekitar Laut Cina Selatan sebelah barat Pulau Luzon Filipina, atau 1.413Km utara-barat laut Tarakan dan bergerak dengan kecepatan 30 Km/jam. Badai Higos itu berpengaruh terhadap potensi hujan ringan-sedang di wilayah Sumatera bagian tengah dan selatan, serta Kalimantan bagian utara, barat dan tengah.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008