Manila, Filipina (ANTARA) - Tunggal pertama Indonesia Jonatan Christie membuka keunggulan Indonesia 1-0 atas Malaysia dalam final bulu tangkis beregu putra SEA Games 2019 usai menang mudah dari Lee Zii Jiadi Muntinlupa Sports Complex, Rabu.
Jojo yang memang diunggulkan tampil penuh percaya diri, meskipun pada awal pertandingan terlihat terlambat panas.
Mengawali gim pertana, Jojo langsung memberikan dua poin gratis untuk Lee karena pukulannya melebar.
Jojo yang belum panas membuat Lee Zii Jia memimpin 5-2. Jojo bisa menyamakan 6-6 bahkan unggul 11-7 pada interval.
Jojo terus menekan dan bermain sabar membuat Lee melakukan kesalahan sendiri. Jojo pun mengumpuljan poin dengan mudah . Sebuah bola pukulan Lee yang menyangkut di net mengakhiri gim pertama untuk Jojo dengan 21-9 hanya dalam tempo 7 menit.
Baca juga: Cabang olahraga yang berpeluang sumbang emas bagi Indonesia hari ini
Pada awal gim kedua, Lee berupaya menyerang. Melalu netting tipis dan smash keras Lee sempat unggul 2-4. Jojo menyamakan menjadi 4-4, tetapi beberpa kesalahan yang dibuat Jojo membuatnya tertinggal 8-11 saat memasuki interval.
Selepas interval Jojo berusaha mempercepat tempo hingga bisa menyamakan 13-13. Sempat terjadi lagi angka sama pada kedudukan 15-15, tetapi setelah itu laju angka Jojo tak tertahan dan menutup gim kedua dengan 21-17 dalam tempo 16 menit.
Selain memberi poin 1-0 untuk Indonesia, kemenangan itu juga membuat rekor pertemuan Jojo dengan Lee menjadi 5-0.
Jonatan Christie mengaku cukup yakin bisa memenangkan pertandingan karena dia mempunya catatan positif melawan Lee Zii Jia. Jonatan selalu menang dalam empat kali pertemuan sebelum ini.
“Saya memang sudah tahu permainan dia. Bersyukur bisa membuka kemenangan dan mudah-mudahan diteruskan teman-tenan,” kata Jojo seusai pertandingan.
Baca juga: Beregu putra Indonesia berharap pada sektor tunggal
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019