Jakarta (ANTARA) - Memasuki hari keempat SEA Games 2019 di Filipina, Kontingen Indonesia berpeluang mendapatkan medali emas dari sejumlah cabang olahraga seperti renang, bulutangkis, bowling, angkat besi dan senam lantai yang akan pertandingkan Rabu.
Indonesia saat ini berada pada peringkat empat dalam tabel medali sementara dengan 12 medali emas, 20 perak dan 19 perunggu. Sementara tuan rumah memimpin dengan 48 emas, 31 perak dan 17 perunggu.
Atlet renang Muhammad Fahri dan Gagarin Nathaniel akan mencoba peruntungan mereka pada nomor 100m gaya dada yang akan digelar di New Clark CIty Aquatic Center, sekitar 110km di utara Metro Manila untuk menambah pundi-pundi medali Indonesia.
Baca juga: Pelatih Brunei Darussalam puji penampilan apik Andy Setyo
Kemudian nomor 100m gaya punggung juga memiliki peluang besar menyumbang medali emas bagi Indonesia saat Farrel Armandio Tangkas dan I Gede Siman Sudartawa diturunkan.
Indonesia juga berharap medali emas dari bowling nomor ganda putri yang diikuti Tannya Roumimper, peraih medali emas SEA Games 2017, bersama Sharon Adelina Liman Santoso. Adlila Indrayati dan Nadia Pramani Nuramalina juga akan diturunkan untuk memperbesar kans Indonesia di arena bowling di Coronado Lanes, Metro Manila.
Pada arena bulutangkis, Jonathan Christie akan memimpin regu putra Indonesia menghadapi Malaysia pada final beregu yang digelar hari ini di Muntilupa Sport Complez, Metro Manila, mulai pukul 09:00 WIB.
Baca juga: Pelatih: Indonesia lawan tersulit Brunei di SEA Games 2019
Kemudian lifter Rahmat Erwin Abdullah menjadi tumpuan Indonesia pada nomor 73kg final yang akan digelar mulai pukul 15:00 WIB di RSMC Ninoy Aquino Stadium, Manila.
Sementara itu nomor senam artistik akan dipungkasi hari ini dengan sejumlah pertandingan nomor individu di mana Indonesia bertumpu kepada Agus Adi Prayoko dan Muhammad Afrizal di alat vault atau meja lompat.
Peraih medali emas nomor vault, Rifda Irfanaluthfi, akan turun di dua nomor terakhir yaitu balok keseimbangan dan senam lantai bersama Trithalia.
Baca juga: Renang dimulai, perburuan emas Indonesia bergerak ke klaster Clark
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019