Zeist, Belanda (ANTARA News) - Kiper Manchester United (MU) Edwin van der Sar untuk sementara siap kembali memperkuat tim nasional Belanda di kualifikasi Piala Dunia Grup 9 bulan ini untuk menggantikan kiper yang didera cedera. Pelatih tim nasional Belanda Bert van Marwijk, Jumat, memanggil kembali van der Sar yang sudah memutuskan mundur dari tim nasional usai Euro 2008 untuk melengkapi jumlah 22 pemain menghadapi Islandia di Rotterdam (11 Oktober) dan tuan rumah Norwegia empat hari kemudian. Kiper Maarten Stekelenburg dari Ajax Henk Timmer (Feyenoord) yang sebelumnya menjadi kiper utama, keduanya didera cedera sehingga tim Belanda sangat membutuhkan dukungan van der Sar. Van der Sar yang sudah 128 kali membela tim nasional, dibujuk oleh pelatih Van Marwijk dan asisten Frank de Boer, agar bersedia membantu tim meski hanya untuk sementara. "Minggu ini Timmer mengalami cedera dan kiper utama Stekelenburg juga mengalami cedera serius sehingga harus istirahat selama enam minggu," kata Van Marjijk kepada wartawan. "Bersama Frank (de Boer), saya memanggil Edwin Rabu lalu. Ia beberapa saat tampak terkejut, tapi kemudian memberi jawaban positif pada hari yang sama," katanya. "Ia hanya akan membela tim nasional untuk dua pertandingan dan ia akan menjadi kiper utama," kata Marwijk yang memimpin Belanda mengalahkan Macedonia pada pertandingan pertama di Skopje bulan lalu. Wesley Sneijder, pemain asal Real Madrid, juga akan membela tim Oranye setelah istirahat selama dua bulan akibat cedera lutut. Van Marwijk tetap memanggil Sneijer meski pemain tengah itu tidak lagi tampil sebagai pemain utama Real Madrid pada musim kompetisi tahun ini. "Saya telah berbicara dengan Pedrag Mijatovic dan Bernd Schuster dan mereka mengabulkan permintaan saya," kata Marwijk. Mijatovic dan Schuster adalah direktur teknik dan pelatih Real Madrid. "Saya memberi tahu Sneijder bahwa ia bisa bergabung pada latihan minggu pertama ini, tapi ia belum akan diturunkan pada pertandingan pertama. Saya akan memutuskan kemudian apakah ia bisa bermain menghadapi Norwegia," katanya. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008