Rencana uji coba penutupan tempat putar balik bawah jalan layang Satrio diumumkan melalui siaran pers yang dirilis Humas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Selasa malam.
Adapun tujuan penutupan tempat putar balik tersebut adalah untuk mengurai kepadatan kendaraan yang terjadi di kolong 'u-turn' bawah 'fly over' Satrio, Jakarta Selatan.
Dinas Perhubungan akan menempatkan 20 unit 'traffic cone' atau kerucut lalu lintas untuk menutup putaran dan memasang sebanyak 50 unit kerucut lalu lintas untuk membagi Jalan Mas Mansyur sisi selatan 'fly over' Satria menjadi dua bagian.
Baca juga: Dishub rekayasa lalu lintas pembangunan tol dalam kota Semanan-Grogol
Pemasangan kerucut lalu lintas ini untuk menghilangkan persimpangan (crossing) kendaraan dari akses keluar Jalan Karet Pasar Baru Barat IV yang akan berputar di putaran 'City Walk' Jakarta Pusat.
Rencanya uji coba tersebut akan diberlakukan selama satu bulan, selanjutnya akan dievaluasi sebelum diberlakukan uji coba dan rekayasa lalu lintas, pemasangan spanduk di lokasi sebelum 'on ramp' atau jalan penghubung Satrio juga dilakukan sebagai sosialisasi kepada pengguna jalan.
Untuk membantu mengurai kepadatan kendaraan yang terjadi pada saat penutupan, Dishub DKI Jakarta akan menempatkan sejumlah petugas mulai pukul 05.30 WIB yang bertugas mengatur lalu lintas dan rekayasa lalu lintas.
Baca juga: Rekayasa lalu lintas Jalan Kemang Raya Jaksel ditunda
Bagi pengguna jalan yang akan berputar dari arah timur ke arah timur naik ke 'fly over' Satrio dapat menggunakan putar balik atau 'u-turn City Walk'.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019