Beijing, (ANTARA News) - Pihak berwenang China mengeluarkan daftar lebih dari 300 badan penguji terpercaya yang bisa melakukan pemeriksaan terhadap suatu produk apakah mengandung melamin atau tidak. "Daftar yang diumumkan oleh Adminsitrasi Umum Pengawasan Kualitas, Inspeksi dan Karantina (GAQSIQ) termasuk diantaranya badan pemeriksaan Akademi China Inspeksi dan karantina, suatu pusat pengujian untuk hewan, tumbuh-tumbuhan dan makanan," demikian dikutip dari Xinhua, di Beijing, Jumat. Akademi itu berada dibawah Biro Inspeksi dan Karantina Masuk-Keluar Tianjin, serta Biro Taiyuan Kualitas dan Teknis Pengawasan. GAQSIQ tidak menyebutkan secara rinci nama-nama badan dimaksud tapi pihaknya akan terus memperbaharui nama-nama badan yang terpercaya melakukan pengujian melamin melalui lamannya. Tujuannya agar produsen susu dan konsumen dapat menemukan nama-nama badan yang berhak melakukan pengujian melamin. Sekitar 13.000 bayi di seluruh wilayah China diperiksa atau masuk rumah sakit dengan masalah kesehatan dan setidaknya tiga diantaranya meninggal setelah minum susu bubuk formula yang tercemar melamin, dengan tujuan agar meningkatkan kadar protein dengan cara tidak benar. Dalam pengumuman lainnya, GAQSIQ menyebutkan bahwa pihaknya tidak menemukan adanya bahan kimia melamin di sebanyak 418 contoh susu cair yang dilakukan pemeriksaan baru-baru ini di seluruh wilayah China. Tidak ada masalah dalam pemeriksaan produk susu yang dikeluarkan oleh produsen utama seperti Yili, Sanlu, mengniu, Sanyuan, Wandashan dan Yinqiao. Pemeriksaan terhadap susu yang tersebar di China dilakukan 11 September 2008 setelah sejumlah media melaporkan bahwa produk susu Sanlu dan produk China lainnya tercemar melamin.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008