London (ANTARA News) - Pembalap Formula Satu dari tim Ferrari, Kimi Raikkonen, Kamis mengaku sedang mengalami "periode gelap" dan tidak memiliki penjelasan mengenai empat lomba berikutnya, setelah gagal mendapatkan poin di Singapura.Kegagalannya meraih poin di laga Singapura membuat Raikkonen berpeluang tipis bisa mempertahankan gelarnya. "Sulit rasanya untuk mendapatkan kata-kata yang jelas," kata pembalap Finlandia itu dalam situs tim (www.ferrariworld.com), "Baik berlomba malam hari atau siang hari pun, karena yang jelas ini bukan tahun baik saya." "Terus terang saja saya sedih dengan situasi ini. Saya tidak bisa menjelaskan tentang periode gelap ini," lanjut Raikkonen, yang mengalami kecelakaan pada lomba malam hari di Singapura GP ketika ia berada di urutan kelima. Raikkonen menuturkan ia kehilangan banyak waktu dalam latihan terakhir Sabtu karena ada masalah dengan kemudi kendaraannya dan hal itu mempengaruhi hasil kualifikasi. Ia mengatakan, tekanan ban terlalu rendah pada awal lomba sehingga bannya rusak dan ia harus masuk pit setelah rekannya dari Brazil, Felipe Massa. Raikkonen masih mampu tampil tercepat dalam satu putaran namun akhirnya ia menebrak dinding pengaman ketika sedang berusaha mengejar pembalap Toyota Timo Glock. "Kami mendapatkan hasil tercepat di Singapura tetapi kemudian mundur ketika hal penting amat kami butuhkan," katanya, "Catatan tercepat kami akhirnya tidak berharga karena situasi selanjutnya tidak menguntungkan." Raikkonen dalam klasemen sementara pembalap berada di urutan keempat dan terpaut 27 poin di bawah pembalap McLaren, Lewis Hamilton, demikian Reuters.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008