Subic, Filipina (ANTARA) -
Master Fide Wanita (WFM) Umi Fisabililah meraih medali perak nomor catur cepat (rapid chess) SEA Games 2019 setelah menempati peringkat kedua dalam pertandingan sembilan babak yang berakhir Selasa malam di Traveller Hotel, Subic.

Ummi yang memiliki ello rating 2142 mengumpulkan poin 7,0 atau hanya kalah 0,5 poin dari pecatur Singapura Grand Master Wanita (WGM) Qianyun Gong yang ber-ello rating 2300.

Baca juga: Timnas catur Indonesia targetkan dua emas SEA Games

Baca juga: Indonesia akan lobi Timor Leste dukung catur dipertandingkan di SEA Games 2019

Dengan demikian, medali emas nomor catur cepat wanita ini direbut Singapura, sedangkan medali perunggu diraih pecatur andalan indonesia Master Internasional (IM) Irine Kharisma Sukandar.

Poin yang diraih Irene (2382) sebenarnya sama dengan Ummi, tetapi Irene kalah dari Ummi pada pertandingan pertama sehingga dalam hitungan Tie Break 1, Ummi unggul satu poin dari Irene.

Ummi sebenarnya sangat berpeluang untuk merebut medali emas, hanya saja pada babak terakhir, ia hanya bermain remis dengan pecatur tuan rumah Master Internasional Wanita (WIM) Catherine Secopito (2063), sedangkan Qianyun Gong menang atas pecatur Vietnam IM Le Thao Nguyen Pham (2412).

Jika Ummi tidak terpeleset di babak akhir, maka ia dipastikan merebut emas karena akan unggul Tie Break 1 dari Qianyum karena pecatur Singapura ini dikalahkan Ummi pada babak kelima.

Dengan perak yang diraih Ummi, maka kontingen catur Indonesia telah mendulang satu perak dan dua perunggu. Pada hari pertama IM ALI Muhammad Lutfi (2302) meraih medali perunggu pada nomor Catur Daring (Online Chess).

Baca juga: Cabang menembak sukses penuhi target tiga emas di SEA Games 2019

Baca juga: Jadwal diundur, Komandan Kontingen Indonesia lobi Filipina

Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019