Tokyo, (ANTARA News) - Tiga anggota pemanjat tebing Jepang yang berupaya mencapai puncak sebuah puncak gunung di kawasan Himalaya, ditemukan tewas tertimpa salju longsor.
Ketiganya ditemukan tewas pada Rabu (1/10) lalu saat mencoba menaklukkan Gunung Kulakangi yang memiliki ketinggian 7.538 meter, demikian dikemukakan oleh kantor pusat tim ekspedisi yang memberangkatkan ketiganya, di Tokyo, Kamis.
Menurut kantor berita Kyodo, ketiga pendki gunung itu adalah bagian dari kelompok pertama tim eksedisi yang mencoba mencapai puncak kulakangi. Namun saat mendaki di ketinggian sekitar 6.000 meter mereka tertimpa salju yang longsor.
Tidak lama kemudian, jenasah ketiganya ditemukan oleh rekan-rekan mereka dari tim tersebut, dan segera dibawa ke "base camp" yang terletak di ketinggian 5.900 meter pada hari Kamis (2/10).
Menurut rencana jenazah para korban akan dibawa turun gunung pada hari Jumat 3 Oktober.
Tim ekspedisi tersebut tiba di Tibet 15 September lalu dan mulai melakukan pendakian lima hari kemudian.
Sementara itu, Asosiasi Pemanjat Tebing China yang bermarkas di Lhasa, Tibet, juga sudah memberitahukan peristiwa tersebut kepada kedubes Jepang di Beijing, Rabu, hari ketika mayat pemanjat tebing itu ditemukan rekan-rekannya.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008