Emas ketiga menembak ini dipersembahkan oleh Vidya Rafika yang turun di nomor 10M RF Women. Pada nomor ini, perak dan perunggu direbut oleh atlet asal Singapura Xiu Yi dan Adele Qian Xiu.
"Dengan tambahan emas dari Vidya, target kami sudah terpenuhi. Tapi, kami tidak langsung berhenti di sini saja. Masih ada beberapa peluang lagi," kata Sekjen PB Perbakin Firtian Judiswadarta saat dikonfirmasi usai perlombaan.
Baca juga: Angin bantu Tirano Baja rebut emas menembak
Menembak bisa dikatakan sebagai cabang olahraga yang mengejutkan karena selama ini sering kesulitan untuk merebut emas. Atlet Singapura dan Vietnam biasanya menjadi momok. Bahkan pada SEA Games 2017, Indonesia hanya meraih satu emas saja.
Menurut Judi, prestasi yang diraih di kejuaraan dua tahunan ini merupakan hasil latihan maksimal yang selama ini dilakukan. Bahkan, beberapa atlet harus menjalani latihan tambahan demi meraih hasil maksimal.
Baca juga: Menembak bikin kejutan dengan sumbang dua emas
Saat ditanya apa masih ada peluang untuk meraih tambahan medali emas, mantan Sekum Pengprov Perbakin Jawa Timur itu mengatakan jika kesempatan itu masih terbuka karena banyak nomor yang belum dipertandingkan.
"Masih ada 10 nomor lagi. Kami tetap optimistis masih bisa mengambil salah satunya," kata pria yang akrab dipanggil Judi itu.
Emas menembak SEA Games 2019 sebelumnya diraih oleh Rio Danu Utama Thabu yang turun di nomor Men PPC WA 1.500 dan Tirano Baja yang turun di nomor Benchrest Light Vermint.
Sedangkan dua medali perak dipersembahkan oleh Safrin Sihombing Men PPC WA 1.500 dan Fathur Gustafian dari nomor Air Rifle Man. Untuk medali perunggu dipersembahkan oleh Wahyu Aji Putra dari nomor Benchrest Light Vermint.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019