Jakarta, (ANTARA News) - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan membuat ketupat raksasa sebesar 2,5 x 2,5 meter sebagai rangkaian puncak acara Pekan Lebaran yang diadakan dari 1 hingga 12 Oktober 2008. "Ketupat raksasa akan kita buat pada tanggal 12 Oktober nanti sebagai puncak acara Pekan Lebaran. Yang jelas ini akan masuk MURI (Museum Rekor Indonesia) karena akan menjadi ketupat terbesar," kata Kasubag Dokumentasi TMII, Gunawan Wibisono, di Jakarta, Rabu. Dia mengatakan ketupat raksasa yang pembuatannya akan menghabiskan biaya sebesar Rp30 juta tersebut rencananya akan dimasak selama 12 jam dan akan dibagikan kepada pengunjung yang datang antara pukul 12.00 hingga 13.00 WIB. "Setiap pengunjung yang datang antara jam 12 siang sampai jam satu siang akan mendapat kupon untuk mengambil ketupat. Kita akan menyediakan 1.000 kupon untuk pengunjung yang datang pada jam tersebut dari pintu 1, 2, dan 3," ujar dia. Selain itu, dia mengatakan, ketupat raksasa yang dibuat dengan beras sebanyak 600 kilogram dan diperkirakan mencapai berat satu ton tersebut juga akan dibagikan pada 300 anak yatim piatu. Alasan TMII membuat ketupat raksasa pada akhir acara Pekan Lebaran tersebut karena ingin melestarikan bagian budaya masyarakat Indonesia yang merayakan Lebaran Ketupat atau Syawalan yang dilaksanakan satu minggu setelah Hari Raya Idul Fitri, ujar dia. "Orang Jawa biasanya menyebutnya Lebaran Kupat atau Syawalan. Ini tradisi yang perlu dilestarikan, dan Taman Mini mencoba untuk melestarikannya," kata Gunawan. Pembuatan ketupat sendiri akan menggunakan daun lontar yang akan didatangkan dari Tuban, Jawa Timur. Selain itu proses memasak akan menggunakan kayu bakar. Di sela-sela pembuatan hingga pembagian ketupat raksasa tersebut pihak TMII sendiri juga menyediakan berbagai jenis hiburan bernuansa Islami seperti musik gambus dan kesenian tradisional lainnya, ujar dia.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008