Jakarta (ANTARA News) - Shalat Ied di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, yang untuk pertama kali diselenggarakan pada Idul Fitri 1429 Hijriyah kali ini, akan menjadi kalender tetap Ormas-ormas Islam.
Demikian disampaikan Ketua Panitia Shalat Idul Fitri 1429 Hijriyah Gelora Bung karno, Gunawan Wijaya, sebelum pelaksanaan Shalat Idul Fitri di stadion itu, Rabu. Shalat Ied dipimpin imam H Rhoma Irama, dengan khatib Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Din Syamsuddin.
Gunawan yang juga pengurus Pemuda Muhammadiyah menjelaskan, pihaknya sejak dua bulan lalu mempersiapkan Shalat Ied di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Sejumlah Ormas lainnya ikut mempersiapkan, termasuk Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammdiyah (IMM), Pelajar Islam Indonesia (PII), Gerakan Pemuda Islam (GPI), Pemuda Matlaul Anwar, Baitul Muslimin Indonesia dan Gerakan Pemuda Ka`bah.
Selain dipersiapkan oleh Ormas Islam dan Ormas kepemudaan yang berbasis massa Islam, sejumlah ormas kepemudaan juga memberi dukungan untuk pelaksanaan Shalat Ied ini, seperti Pemuda Pancasila (PP), Pemuda Panca Marga (PPM) serta ikatan putra/putri purnawirawan TNI dan Polri.
"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Kesehatan Siti Fadillah," katanya.
Shalat Ied dimulai pukul 07.00 WIB, namun sekitar pukul 6.00 WIB sudah banyak jamaah yang mendatangi stadion utama. Shalat diselenggarakan di lapangan sepak bola stadion. Seluruh lapangan stadion penuh.
Tidak ada penjagaan ketat di pintu masuk stadion. Hanya ada beberapa polisi di pintu masuk stadion. Panitia membuka dua pintu utama, yaitu pintu utara dan selatan.
Dengan dua pintu utama itu dibuka, maka tidak terjadi antrean. Hal itu memudahkan para jamaah memasuki stadion maupun keluar seusai shalat. Meski berlangsung lancar dan tidak ada antrean di pintu masuk maupun pintu keluar, panitia menyiapkan mobil ambulans di dua pintu dan sejumlah tenaga kesehatan.
Sejumlah orang menyempatkan diri berfoto dengan latar belakang tribun stadion. Sebagian lagi mengantre untuk bersalaman dengan Rhoma Irama dan Din Syamsuddin. (*)
Copyright © ANTARA 2008