Palu (ANTARA News) - Suasana malam takbiran di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, berlangsung meriah dan aman dengan 5.000-an peserta takbir berkeliling menyusuri jalan-jalan utama di daerah bekas konflik tersebut.
Peserta takbiran tersebut menggunakan berbagai kendaraan bak terbuka dan ratusan sepeda motor. Sambil mengeraskan suara mesin motor dan membunyikan klakson kendaraan, peserta pawai mengucapkan kalimat takbir, tahlil, dan tahmid.
Sementara itu ratusan polisi juga bersiaga di jalanan sambil mengamankan arus lalu lintas. Meski sebenarnya takbir keliling tersebut dilarang, masyarakat terlihat sangat antusias sehingga petugas terpaksa membiarkan keadaan tersebut.
Subandi, warga Poso Kota, mengatakan pawai malam Idul Fitri 1429 Hijriah tersebut adalah pawai terbesar sejak 10 tahun terakhir, mengingat Poso dikenal daerah yang rawan konflik.
"Mudah-mudahan suasana aman seperti ini tetap terjaga," katanya.
Dia juga mengatakan penjagaan polisi di Poso kali ini tergolong tidak terlalu ketat seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, berbagai tempat ibadah seperti gereja dan masjid tetap dijaga aparat bersenjatakan lengkap.
Pawai yang dimulai sejak pukul 20.00 WITA tersebut berakhir pada pukul 23.30 WITA, ketika peserta pawai mulai membubarkan diri ke rumahnya masing-masing. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008