Salah satu kerja sama yang diinisiasi adalah pembentukan Dewan Penasehat Media Internasional atau Media International Advisory Council (IAC)Singapura (ANTARA) - Perubahan lansekap industri media di Asia mendorong inisiatif kerja sama baru yang melibatkan berbagai pihak dengan tujuan bergerak bersama untuk mengantisipasi perubahan itu.
Kerja sama yang diinisiasi tersebut tak hanya melibatkan pemerintah dan tokoh-tokoh media namun lebih luas dari itu juga melibatkan kalangan dunia usaha sehingga solusi dan langkah menghadapi perubahan tersebut dalam komprehensif dan tuntas.
Salah satu kerja sama yang diinisiasi adalah pembentukan Dewan Penasehat Media Internasional atau Media International Advisory Council (IAC). Peluncuran program kerja sama ini dilakukan di sela-sela pelaksanaan Singapore Media Festival di Singapura, Senin.
Salah satu tujuan pembetukan dewan ini adalah sebagai sarana para pemimpin di sektor media di Asia bertukar saran dan pandangan mengenai pengembangan industri media terutama dalam menghadapi perubahan pasar, perubahan mode dan juga perkembangan teknologi media.
IAC beranggotakan 11 orang dengan masa kerja dua tahun. Para anggota dewan ini berasal dari kalangan industri media, pimpinan perusahaan pengembang teknologi komunikasi, pimpinan perusahaan pengembang konten kreatif digital dan tokoh sejumlah bidang lainnya.
Menteri Komunikasi dan Informatika Singapura S Iswaran didapuk untuk memimpin dewan ini dalam periode dua tahun mendatang. Anggota IAC antara lain pimpinan PT Elang Mahkota Teknologi Alvin W Sariaatmadja. Selain itu juga pimpinan unit pengembangan Netflix Bill Holmes, dan pimpinan Walt Disney Cooperation untuk Asia Tenggara, Uday Shankar.
Kegiatan Singapore Media Festival sendiri rutin dilaksanakan pada setiap tahunnya. Tahun ini, SMF lebih memberikan perhatian bagi bagaimana media dapat berubah dan bagaimana bisa bertahan dalam lingkungan industri media yang penuh perubahan.
Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019