Karawang (ANTARA News) - Wwarung dadakan di sepanjang jalur Pantura yang biasa buka 24 jam selama arus mudik Lebaran, pada H-1 (Selasa) sore tutup.
Jasa parkir dan layanan WC umum yang biasa dilakukan oleh warga sekitar jalur Pantura Karawang juga sebagian tutup.
Suasana itu berbeda dengan hari-hari sebelumnya, yang selalu ramai didatangi para pemudik pengguna sepeda motor yang melintas di jalur Pantura Karawang menuju Cirebon dan sejumlah daerah lain di Jawa.
"Sehari menjelang lebaran pemudiknya semakin sedikit, jadi lebih baik tutup warung saja," kata Ninik (32), warga Desa Jatisari, Kecamatan Jatisari, Karawang, Selasa.
Ia mengatakan akan kembali membuka warung dadakannya setelah lebaran, atau saat arus balik.
Ninik mengaku selama arus mudik dirinya bisa mengantongi uang dari hasil dagangannya antara Rp200.000-250.000 per hari. Keuntungan itu semakin bertambah, ketika para pemudik pengguna sepeda motor yang melintas di jalur Pantura banyak.
Pedagang warung dadakan lain yang masih buka sehari menjelang lebaran, Anan (48), mengaku membuka warungnya, karena masih ada beberapa pemudik sepeda motor yang melintas di jalur Pantura. Hanya, jumlah pemudik itu lebih sedikit dibanding dengan hari-hari sebelumnya.
"Sekadar mengisi waktu luang, lebih baik buka warung saja. Esok kalau sudah lebaran, baru tutup," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008