Kabul (ANTARA News)- Presiden Afghanistan Hamid Karzai, Selasa, mengatakan ia telah meminta Raja Arab Saudi agar membantu mengajak Taliban ikut perundingan perdamaian, walaupun pembicaraan belum dimulai. Karzai yang didukung AS mengatakan utusan Afghanistan berulangkali mengunjungi kerajaan Teluk itu dan Pakistan untuk memfasilitasi perundingan. "Sejak dua tahun lalu saya telah mengirim surat dan pesan kepada raja Arab Saudi dan meminta bantuannya, sebagai seorang pemimpin Muslim dunia, untuk membantu kami mewujudkan perdamaian di Afghanistan," kata Karzai pada jumpa pers, seperti dilaporkan AFP. "Persiapan bagi perundingan itu sedang berlangsung. Utusan-utusan kami sering mengunjungi Arab saudi dan ke Pakistan , tetapi diskusi-diskusi belum dimulai. Kami mengharapkan bahwa itu akan segera dilaksanakan." Pernyataan Karzai muncul dua hari setelah suratkabar Inggris, Observer memberitakan Taliban ikut dalam perundingan rahasia yang ditengahi Raja Arab Saudi Abdullah untuk mengakhiri konflik di Afghanistan. Pada September 2007, presiden Afghanistan mengatakan untuk pertama kali bahwa ia siap berunding dengan pemimpin tertinggi Taliban, Mullah Mohammed Omar, setelah sebelumnya mengatakan bahwa ia ingin berunding dengan para pemimpin gerilyawan tingkat lebih rendah. Karzai menyampaikan seruan baru, Selasa, kepada Omar dan para pemimpin lainnya untuk datang ke meja perundingan. "Kami berusaha agar saudara-saudara kami, Taliban Afghanistan yang mengangkat senjata terhadap rakyat dan negara mereka, dan pemimpin mereka Mullah Omar dapat kembali ke negara mereka dan bekerja untuk perdamaian," kata Karzai. Para pejabat Afghanistan mengatakan Omar bersembunyi di Pakistan, satu tuduhan yang dibantah Pakistan. Omar mengeluarkan satu pernyataan di Internet, Selasa memberikan jaminan keselamatan kepada pasukan internasional jika mereka mundur.Pasukan pimpin AS menyerbu Afghanistan tahun 2001 untuk menggulingkan rezim Taliban. Usaha-usaha sebelumnya untuk berunding dengan Taliban penuh dengan kesulitan , walaupun ada negara-negara asing dilibatkan. Afghanistan mengklaim bahwa para pejabat penting Eropa melakukan perundingan secara diam-diam dengan Taliban yang membuat malu PM Iggris Gordon Brown Desember lalu , karena ia sebelumnya mesampingkan semua perundingan seperti itu. Karzai juga mengecam Pakistan karena melakukan perundingan-perundingan perdamaian dengan para pemimpin gerilyawan di daerah-daerah sukunya yang berbatasan dengan Afghanistan. (*)
Copyright © ANTARA 2008