Medan (ANTARA News) - Berat badan juara tinju dunia WBA kelas bulu (57,1 kg) Chris John tidak akan berpengaruh pada pertandingan melawan penantangnya petinju Jepang Hiroyuki Enoki yang akan digelar Karakuen Hall Tokyo, Jepang, 24 Oktober 2008.
"Berat badan Chris John yang lebih satu atau dua kilogram itu tidak ada masalah, dianggap wajar-wajar saja," kata mantan juara tinju nasional dan Asia Pasipik (OPBP), Lamhot Simamora ketika dihubungi di Medan, Selasa, yang dimintai komentarnya mengenai berat badan Chris Jhon.
Menurut dia, Chris John akan melakukan tarung wajib atau "mandatary fight" dengan Hiroyuki Enoki itu, biasa saja bila tiba-tiba mengalami pertambahan berat badan.
"Berat badan itu tidak bisa dihentikan, apalagi Chris John saat ini sedang berlatih secara intensif di Sasana Herry `s Gym Perth, Australia," katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, berat badan yang dialami Chris John itu juga dapat secepatnya diturunkan seperti semula atau berat normal sesuai dengan kelas bulu WBA.Ini tidak ada masalah pertandingan nantinya dan tidak perlu terlalu dipikirkan.
Bahkan, pelatih Chris Jhon, Craig Christian asal Australia dapat mengatasinya.Ini adalah merupakan tugas dan menjadi tanggungjawabnya yang membina petinju Indonesia itu.
Namun, katanya, yang penting harus kita pikirkan saat ini bagaimana caranya agar Chris Jhon dapat mempertahankan gelar juara dunia itu, tidak dapat berpindah ke petinju Jepang.
"Pelatih Chris John perlu mengatur strategi jitu untuk mengalahkan Hiroyuki Enoki yang dikenal tahan pukul. Kelemahan petinju Jepang itu perlu diketahui," katanya Lamhot yang juga Ketua Ikatan Atlet Nasional Indonesia (IANI) Sumut.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008