Cirebon (ANTARA News) - Terungkap identitas dua jenazah yang belum terindentifikasi korban tertabrak kereta api (KA) di perlintasan Desa Jengkol, Kertasmaya, Indramayu, setelah keluarga mereka mendatangi RS Islam Zamzami Jatiabarang, Senin kemarin.Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA News, Selasa, satu jenazah wanita adalah Emi Hendrayani (18), seorang TKI warga warga Desa Mekarjaya RT19/14 Haurgeulis, Indramayu dan seorang lagi yaitu Angga Albar Wicaksono (24), warga Desa Kertacila, Tukdana, Kabupatan Indramayu Jawa Barat.Korban Angga yang diduga merupakan salah satu penumpang kereta yang naik di lokomotif rangkaian kereta Solo Balapan yang menabrak minibus TKI itu.Salah satu penumpang di lokomotif yang menjadi korban, Prasetyo, mengungkapkan adanya empat penumpang di lokomotiif, namun yang dilarikan ke RSUD Gunung Jati Cirebon hanya tiga orang termasuk dirinya. "Penumpang di lokomotif terakhir ada empat orang dan tiga dibawa ke sini termasuk satu yang meninggal, saya tidak tahu satu penumpang lainnya," kata beberapa saat setelah masuk RSUGJ, Minggu (28/9) lalu. Menurut Hadi Mulyono, keluarga Angga, yang mengambil jenazah di RS Islam Zamzam Jatibarang, korban merupakan karyawan Pabrik Gula Jatitujuh dan tengah dalam perjalanan menuju Yogyakarta dengan Kereta Solo Balapan Tambahan. Dalam kasus tertabraknya Minibus jenis Elf Nopol B 7460 IP yang mengangkut TKI asal Indramayu di Desa Bengkok, Kecamatan Kertasmaya, Minggu sore itu ada enam korban tewas dan lima luka-luka. Empat korban tewas dan tiga luka-luka merupakan penumpang minibus, sementara dua korban tewas dan dua luka-luka lainnya merupakan penumpang kereta yang naik di atas lokomotif. Empat korban tewas di minibus diketahui bernama Rohayati (24) warga Desa Gadingan, Sliyeg, Indramayu dan Dalih Idris (42) pengemudi minibus dan Castinih (36) dari Desa Rambatan Kulon, Kec Lohbener, dan Emi Hendrayani (18), seorang TKI warga warga Desa Mekarjaya Rt19/14 Haurgeulis, Indramayu. Tiga korban luka dari minibus yairu Isrofah (26) asal Karangampel yang masih dirawat di RSI Zamzam, Kemi (41) warga Lontar, Kecamatan Tirtayasa Serang, Banten yang sekarang dipindah ke RS Bayangkara Losarang dan Zamroni (36) warga Tugu Selatan, Jakarta Utara yang dipindah ke RS Pelabuhan Cirebon. Sementara dua penumpang kereta yang tewas bernama Tasiman (35), warga Desa Wonokromo, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, dan Angga Albar Wicaksono (24), warga Desa Kertacila, Tukdana, Kabupatan Indramayu. Dua korban luka-luka dari penumpang kereta yaitu Prasetyo (24) warga Muko-Muko, Bengkulu dan seorang lagi yang kritis, belum diketahui identitasnya. Menurut Prasetyo yang melihat jelas kejadian dari atas lokomotif, saat itu kendaraan minibus seperti ragu-ragu untuk melintas, tetapi setelah sampai di tengah rel justru tidak bisa bergerak sehingga langsung diterjang lokomotif di bagian tengah.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008