Ternate (ANTARA News) - Pasca pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Thaib Armaiyn dan Abdul Gani Kasuba, situasi kota Ternate, Selasa, tetap kondusif.
Keterangan dari Polres Ternate maupun Polda Malut menyebutkan sejauh ini belum ada laporan mengenai terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban pasca pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara sejak hari Senin (29/9) kemarin.
"Aksi terkait pelantikan hanya terjadi kemarin yang dilakukan oleh massa pendukung Abdul Gafur-Aburrahim Fabanyo," kata seorang petugas di Polres Ternate.
Massa pendukung Gafur-Aburrahim kemarin membakar bendera sejumlah partai politik serta melempari kantor Dinas Pendapatan Daerah Maluku Utara dan tiga mobil dinas milik Pemerintah Provinsi Maluku Utara sebagai protes atas pelantikan pasangan Thaib-Gani.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Malut AKBP Sih Harno mengatakan pihaknya tidak hanya melakukan pengamanan saat proses pelantikan tetapi juga pasca pelantikan.
Ia mengimbau masyarakat tetap tenang dalam menanggapi pelantikan tersebut.
Sementara kalangan pengusaha di Ternate mengaku masih khawatir kemungkinan aksi anarkis dari pihak yang merasa dirugikan atas pelantikan Thaib-Gani tersebut.
"Sekarang ini memang aksi anarkis itu belum terjadi karena dalam suasana menghadapi hari raya Idulfitri tetapi setelah itu tidak tertutup kemungkinan terjadi," kata seorang pengusaha bernama Roby.
Ia berharap aparat keamanan dapat menjaga situasi agar tetap kondusif dan kepada pendukung Gafur-Fabanyo diminta menerima kenyataan itu.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008