Serang (ANTARA) - Gubernur Banten Wahidin Halim meminta kepada seluruh jajaran ASN di Provinsi Banten untuk melaksanakan pembangunan sesuai program dalam APBD Banten Tahun 2020, tepat waktu yakni dimulai Januari 2020.
Bahkan, kata Wahidin, Pemprov Banten akan mempercepat proses pembangunan itu ditandai dengan proses lelang kegiatan tahun 2020 yang sudah bisa dilakukan akhir tahun ini. Hal ini disebabkan proses lelang sering kali memakan waktu yang panjang.
“Sekarang sudah saya instruksikan melalui Sekda, bahwa Januari 2020 sudah harus dilaksanakan. Mulai sekarang proses pembangunan sudah dari sekarang, tidak ada alasan dokumen terlambat, tidak ada alasan terlambat, pokoknya mulai tanggal 2 hari ini sudah tayang (lelang) sudah diumumkan berapa banyak proyek-proyek kita dengan sistem paket dan sebagainya sudah harus selesai, kalau tidak selesai nanti urusannya menjadi risiko saudara-saudara sekalian," kata Wahidin Halim dalam arahannya pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-48 dan Hari Kesadaran Nasional Tingkat Provinsi Banten di Serang, Senin.
Ia mengatakan, pembangunan pada bulan Januari sudah harus mulai, sudah ada SK dan sebagainya untuk pelaksanaan program pembangunan. Gubernur Banten mengingatkan bagi para Dinas dan OPD yang tidak mentaati perintah Gubernur dari mulai Kepala OPD sampai dengan Kepala Bidang, Sekretaris, sampai Kasienya akan dipindahkan menjadi staf biasa.
"Sudah cukup sabar saya. Percepatan pembangunan, percepatan pelaksanaan, Walaupun kita kata Pak Mahdani (Kepala Biro Adpem) kemarin, seluruh Indonesia kita yang paling dulu, tapi kita tidak hanya paling dulu tetapi kita harus menjadi yang terbaik," kata Wahidin.
Gubernur Wahidin menegaskan, memasuki akhir tahun anggaran 2019 seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Banten untuk mengevaluasi dan introspeksi diri atas apa yang telah dilakukan selama satu tahun ini.
“Hari ini kita apel di akhir tahun, oleh karena itu kita kembali ke belakang melihat perjalanan satu tahun ini, apa yang sudah kita kerjakan, berapa banyak dosa-dosa kita, berapa besar infak dan sodaqoh yang kita berikan, bagaimana amal dan kebajikan kita coba kita evaluasi, kita review, kita hitung apakah kita sebagai Korpri sudah melakukan yang terbaik dan bernilai ibadah, katanya.
Menurutnya, proses pembangunan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Banten selama kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur mengalami kemajuan yang cukup signifikan, itu diakui oleh pemerintah pusat dengan diberikannya berbagai macam penghargaan. Maka itu, Gubernur Wahidin mengaku pada tahun anggaran 2020 nanti akan lebih baik lagi.
“Saya keliling, saya dapat banyak masukan dari masyarakat bahwa dua tahun terakhir ini kita mendapatkan apresiasi terhadap pembangunan yang kita lakukan, kalian harus bangga tapi harus introspeksi diri, apa yang kita lakukan semata-mata adalah bentuk pengabdian yang kita pertanggungjawabkan tidak hanya di dunia tapi juga akhirat," kata Wahidin Halim.
Gubernur Wahidin juga mengajak seluruh anggota Korpri untuk terus bergerak mencari terobosan dengan melakukan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat Banten
"Kita harus melakukan perubahan, sebagaimana teknologi sekarang hitungannya tidak per tahun, tidak per bulan tapi hitungannya per detik, per menit selalu terjadi dinamika. Makanya siapa yang tidak menguasai teknologi, tidak terlibat dalam kaum milenial seperti sekarang ini kalian akan tertinggal, kalian akan mati, kalian tidak akan dapat apa-apa, karena persaingan global sudah sebuah keniscayaan bahwa kita harus bisa dan mampu mengikuti perkembangan jaman yang pesat ini," kata Wahidin Halim.
Baca juga: Pendirian Fakultas Kedokteran Untirta didukung penuh gubernur Banten
Baca juga: Banten segera miliki asrama haji dekat ke Bandara Soekarno-Hatta
Baca juga: Gubernur: Proyek strategis nasional di Banten sudah teratasi
Pewarta: Mulyana
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019