Taipei (ANTARA News/dpa) - Polisi Taiwan menggunakan SMS untuk menjebak dan menahan seorang pemerkosa, sebuah suratkabar melaporkan Senin. Hua Yeh-hao, 24 tahun, menguntit seorang wanita berusia 20 tahun ke apartemennya saat hujan lebat pada Minggu dini hari dan memperkosanya dengan todongan pisau, China Times malaporkan. Hua, yang sebelumnya tercatat pernah merampok dan melakukan pelecehan seksual, melarikan diri dari tempat kejadian dengan membawa ponsel korban. Korban melaporkan kepada polisi, namun kamera keamanan gedung tidak merekam dengan jelas pemerkosa, jadi polisi penyelidik Lin Chin-chung menggunakan ponsel miliknya sendiri untuk mengirimkan SMS ke HP milik korban, dengan berharap dapat menjebak pemerkosa agar datang lagi ke tempat korban. Pesan Lin berbunyi : "Anda adalah tipe yang saya sukai. Jika Anda berjanji dapat bersikap lebih lembut, kita dapat bertemu lagi." Hua membalas SMS tersebut dan korban menjawab serta bercakap-cakap selama 10 menit dengannya agar tidak merasa curiga. Korban mengemukakan dirinya sangat menikmati "pengalaman" tadi pagi dan ingin bertemu Hua di sebuah motel, namun Hua mesti mengembalikan ponselnya lebih dahulu. Hua ditahan saat muncul Minggu sore di tempat yang telah dijanjikan di sebuah kawasan Taipei untuk menemui korban. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008