Palembang (ANTARA) - Pengurus Lembaga Pembinaan Rumah Tahfidz (LPRT) Sumatera Selatan yang baru resmi dilantik sepekan terakhir menyatakan siap merealisasikan target yang dibebankan Gubernur Herman Deru yang menginginkan satu desa ada satu lembaga pendidikan agama Islam dan penghafal Al Quran atau rumah tahfidz.
"Rumah tahfidz sekarang ini sudah ada di setiap daerah, dengan pengurus yang ada di 17 kabupaten dan kota, tidak terlalu sulit untuk mengembangkannya di setiap desa," kata Ketua Umum LPRT Sumsel HM Mudholal di Palembang, Senin.
Baca juga: Pengembangan rumah tahfidz di Sumsel terus dimaksimalkan
Untuk merealisasikan target tersebut, kata dia, pihaknya berupaya memaksimalkan program pengembangan rumah tahfidz dan pembinaan penghafal Al Quran yang telah berjalan dengan baik selama ini hingga pelosok provinsi setempat.
"Jumlah rumah tahfidz di provinsi ini terus bertambah. Kondisi ini perlu didukung sehingga bisa berkembang lebih banyak dan ada di setiap permukiman atau masjid," ujarnya.
Baca juga: Galang donasi untuk rumah tahfidz, ACT Lampung gandeng warung soto
Menurut dia, ,jumlah rumah tahfidz di Sumsel secara bertahap terus bertambah walaupun perkembangannya belum secepat seperti yang diharapkan.
Melihat kondisi tersebut mendorong lembaga di bawah pembinaan Imam Besar Masjid Agung Palembang KH Nawawi Dencik berupaya untuk mengembangkannya lebih banyak lagi dengan kualitas yang lebih baik.
Baca juga: Warga Bogor ajukan pembuatan Rumah Tahfidz
Rumah tahfidz yang ada sekarang ini, bentuknya tidak seragam, ada yang berbasis masjid, ada yang menjadi program sekolah, ada yang dibina oleh instansi perusahaan, serta ada juga yang didirikan atas pribadi sebuah keluarga yang mewakafkan rumahnya untuk kegiatan pendidikan agama Islam.
Melihat pertumbuhan rumah tahfidz yang cukup baik dan mendapat dukungan berbagai lapisan masyarakat, termasuk Pemerintah Provinsi Sumsel, sekarang ini pihaknya berupaya meningkatkan kualitasnya dengan menyiapkan sejumlah program pembinaan dan sertifikasi bagi penghafal Al Quran, kata Mudholal.
Sementara sebelumnya Gubernur Sumsel Herman Deru meminta pengurus LPRT tidak hanya mengembangkan jumlah rumah tahfidz di setiap desa tetapi yang paling penting meningkatkan kualitas lembaga pendidikan tersebut dan sumberdaya manusia yang pandai membaca Al Quran serta mampu menerapkannya di kehidupan bermasyarakat.
"Keberadaan LPRT Sumsel diharapkan dapat membina rumah tahfidz yang bisa mencetak SDM yang memiliki keimanan dan ketaqwaan yang tinggi kepada Allah SWT sehingga dapat mendukung suksesnya program pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar Gubernur.
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019