Kedua kesebelasan tersebut yang bertanding Minggu (1/12) malam, sejak awal sudah melakukan serangan. Para pemain terus melakukan strategi mendekati areal pertahanan lawan.
Bahkan para pemain Real Madrid secara gencar melakukan serangan, namun setibanya bola di kawasan pertahanan dengan enteng mampu dibendung FC Internazionale U-18.
Baca juga: Real Madrid U-18 harus adaptasi suhu udara saat bermain
Hingga berakhirnya babak pertama pertandingan yang dipimpin wasit Dwi Purba Wicaksono, permainan kedua tim sepak bola asal negara Eropa tersebut belum membuahkan gol.
Pada babak kedua, serangan gencar kedua tim kembali dilakukan, berbagai taktik dan strategi dilakukan, keduanya saling beradu kekuatan untuk menguasai bola, dan menggiringnya ke areal pertahanan lawan.
Namun Internazionale lah yang unggul lebih dulu melalui gol Lado Akhalaia. Ia menjebol gawang yang dijaga Lucas Canizares Conhello pada menit ke-61.
Namun beberapa menit kemudian setelah bola tengah disepak oleh pemain Real Madrid, para pemainnya melakukan serangan gencar, sehingga Javier Rodriguez dengan tendangan kerasnya memasukan bola ke gawang yang dijaga Elia Priori pada menit ke-65.
Hingga babak kedua berakhir yang ditandai peluit panjang oleh wasit asal Indonesia itu, pertandingan Real Madrid dengan Internazionale kedudukan imbang skor 1-1.
Pelatih kepala Internazionale U-18, Andrea Zanchetta mengakui pemainnya sudah bermain bagus, bahkan lebih dahulu memetik gol.
"Sayangnya setelah itu pemain kami lengah akan gempuran balasan dari lawan. Sehingga empat menit kemudian lawan (Real Madrid) mampu menyamakan skornya," ucapnya.
Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019