Jakarta (ANTARA) - Petugas Satpol PP Jakarta Timur melakukan penataan trotoar di sepanjang Jalan Raya Matraman Pasar Ikan Jatinegara dengan menggeser lapak PKL ke pagar pasar, Minggu siang.

"Sifatnya hanya penataan pedagang kaki lima saja. Mereka kita minta bergeser mepet ke pagar supaya tidak menghalangi pejalan kaki di trotoar," kata koordinator lapangan Satpol PP Jatinegara Heriyanto di Jakarta.

Alasan petugas tidak mensterilkan trotoar dari pedagang kaki lima (PKL) karena lahan relokasi yang terbatas.

Dari total 300 PKL di lokasi itu, kata dia, separuh di antaranya telah direlokasi menuju Pasar Subuh Ikan Hias Jatinegara.

"Sebagian sudah kita relokasi bulan lalu, tinggal sebagian lagi sedang dicari tempatnya. Sambil menunggu, kita tata mereka dulu agar tidak menghalangi pejalan kaki di trotoar," ujarnya.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD soroti kesemrawutan di Kota Tua Jakarta
Baca juga: Pemprov DKI sebut kajian trotoar multifungsi rampung Desember 2019


Kepala Seksi Penindakan Satpol PP Jakarta Timur Ahmad Ruslan mengatakan ratusan PKL di trotoar Jatinegara dalam proses relokasi.

"Hari ini kita kerahkan 60 personel pagi dan 60 personel lagi sore hari. Relokasi pedagang dilakukan bertahap agar kondusif," ujarnya.

Penataan trotoar sempat diwarnai keluhan pedagang yang mayoritas memperjualbelikan burung kicau dan aksesoris anak-anak.

Sejumlah pedagang mengaku menolak direlokasi sebab lokasi baru yang tidak strategis.

"Sewanya juga lumayan. Kita nggak mau ditinggal pelanggan karena harga kita mahal," kata Pratikdo (51) pedagang burung kicau.
Baca juga: PD Pasar Jaya siap fasilitiasi PKL Senen yang direlokasi ke Kenari
Baca juga: Keberadaan PKL rusak jalur sepeda di Kembangan
Baca juga: Satpol PP Jakbar tertibkan PKL Kalideres karena membuat jalanan kumuh

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019