masyarakat di Bula hingga Minggu siang, beraktivitas sebagaimana biasanya

Ambon (ANTARA) - Warga Bula, Ibu Kota Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Provinsi Maluku, tidak merasakan guncangan gempa magnitudo 5,2, tepatnya 152 KM Tenggara daerah ini pada Minggu, pukul 04.49 WIT.

Salah satu warga Bula, Niko yang dihubungi dari Ambon, Minggu, mengatakan, dia tidak mengetahui dan merasakan guncangan gempa yang terjadi pada kedalaman 76 KM yang tidak berpotensi tsunami tersebut.

"Saya tidak merasakan guncangan gempa tersebut dan masyarakat di Bula hingga Minggu siang, beraktivitas sebagaimana biasanya," ujarnya.

Niko memprakirakan, kemungkinan pusat gempa relatif jauh dari Bula sehingga guncangannya tidak dirasakan.

"Pusat gempa jauh dari Bula dengan arah ke Geser sehingga guncangannya tidak dirasakan," katanya.

Baca juga: Gempa bermagnitudo 5 dorong warga Huamual di Seram mengungsi
Baca juga: Gempa magnitudo 5,0 di Laut Seram tidak berpotensi tsunami

Salah seorang warga Bula lainnya, Saleh juga tidak merasakan guncangan gempa tersebut.

"Saya sekitar jam terjadi guncangan gempa itu sudah bangun. Tetapi, tidak merasakan guncangan gempa," ujarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) SBT, Usman Keliobas, belum bisa dikonfirmasi soal dampak gempa magnitudo 5,2 tersebut.

Diikuti dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Jakarta, gempa yang terjadi pada kedalaman 76 kilometer tersebut tidak berpotensi tsunami. Pusat gempa berada di perairan pada koordinat 4,28 Lintang Selatan dan 131,19 Bujur Timur.

Baca juga: Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat perpanjang status tanggap darurat
Baca juga: Guncangan gempa cukup kuat dirasakan warga Piru, Pulau Seram

Pewarta: Alex Sariwating
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019