Jakarta (ANTARA News) - Dua gelar untuk Indonesia dari turnamen China Masters Super Series, melalui kemenangan yang diraih pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan dan tunggal putra Sony Dwi Kuncoro.Bermain sebagai partai penutup pada final yang digelar di Changzhou Olympic Sports Center, Minggu, ganda putra nomor satu dunia Markis Kido/Hendra Setiawan hanya membutuhkan waktu 31 menit untuk menumbangkan pasangan tuan rumah China Sun Junjie/Xu Chen 21-17, 24-22.Pasangan juara Olimpiade Beijing itu tanpa kesulitan memenangi game pertama 21-17 setelah memimpin sejak poin pertama dan tidak pernah terkejar oleh lawan mereka. Namun pada game kedua pertandingan berlangsung ketat, bahkan pasangan China peringkat 76 dunia itu memimpin hingga 20-18 setelah unggul 11-8 saat turun minum. Pasangan Indonesia peringkat satu dunia itu bahkan harus tigakali menyamakan kedudukan 20-20, 21-21, dan 22-22 sebelum memenangi dua angka terakhir untuk membukukan kemenangan. "Ya, tadi pada game kedua mereka mainnya bagus sekali, kalau ketemu lagi harus waspada," ujar Markis Kido mengenai lawannya. Kemenangan tersebut menjadi gelar ketiga yang diraih Markis/Hendra tahun ini setelah memenangi Malaysia Super Series dan Olimpiade Beijing. Setelah ini, pasangan tersebut menargetkan meraih juara di All England tahun depan. Sementara Sony menjadi juara setelah mengalahkan pemain tuan rumah China, Chen Jin 21-19, 21-18. Tuan rumah China yang meloloskan finalis pada setiap nomor, harus puas dengan dua gelar saat ganda putri Cheng Shu/Zhao Yunlei membukukan gelar kedua berturut-turut dengan mengalahkan pasangan dari Macau Zhang Dan/Zhang Zhibo 21-14, 21-11. Pekan lalu mereka juga menjuarai Jepang Terbuka. Gelar lainnya diperoleh China dari ganda campuran unggulan ketiga Xie Zhongbo/Zhang Yawen yang memupus harapan pasangan nomor satu dunia asal Indonesia Nova Widianto/Liliyana Natsir untuk meraih mahkota juara setelah pekan lalu juga menjadi runner-up di jepang Terbuka, dengan kemenangan 21-17, 21-17. Juara tunggal putri diperoleh unggulan keenam asal Hong Kong, Zhou Mi yang harus berjuang lebih dari satu jam untuk menundukkan pemain China Wang Lin 21-19, 19-21, 21-16.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008