Jakarta (ANTARA News) - Unggulan kelima tunggal putra Sony Dwi Kuncoro meraih kemenangan atas unggulan keempat Chen Jin dari China 21-19, 21-18 di final China Masters Super Series, Minggu. Bermain cukup ketat pada game pertama, terutama saat Chen Jin yang tertinggal 7-12 mengejar hingga memimpin 19-17, Sony akhirnya berhasil mengunci permainan lawannya untuk memenangi game tersebut 21-19. Pada game kedua, Sony melaju sejak awal dan tidak pernah terkejar oleh semifinalis Olimpiade Beijing itu, untuk menyudahi pertandingan dengan kemenangan dalam waktu 51 menit. Hendrawan, pelatih Sony yang tidak mendampingi pemain asuhannya itu di Changzhou, mengatakan, keberhasilan tersebut adalah awal yang baik untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi. "Apalagi tahun depan ada kejuaraan penting, Kejuaraan Dunia dan All England, mungkin itu target Sony selanjutnya," ujar Hendrawan. Kemenangan yang diraih di Changzhou Olympic Sports Center itu menjadi gelar ketiga bagi Sony sekaligus yang kedua beruntun setelah memenangi Indonesia Terbuka Juni lalu, dan Jepang Terbuka Super Series pekan lalu. Keberhasilan tersebut juga membuat rekor pertemuan Sony dengan pemain China peringkat empat dunia itu menjadi imbang 2-2 dalam empat pertemuan mereka. Indonesia meloloskan tiga finalis pada turnamen berhadiah 200 ribu dolar AS itu, yakni Sony, ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir dan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan. Nova/Liliyana yang bertanding sebelum Sony, harus puas kembali menjadi runner-up setelah dikalahkan pasangan tuan rumah Xie Zhongbo/Zhang Yawen 17-21, 17-21. Sementara Markis/Hendra bertanding pada partai terakhir dari lima partai final yang digelar. (*)

Copyright © ANTARA 2008